Sukses

Biaya Perawatan Suzuki XL7 Selama 5 Tahun Setara Rp 3.800 per Hari, Begini Penjelasannya

Dalam hal biaya perawatan berkala hingga 50.000 km atau 2,5 tahun, pelanggan tidak perlu membayar biaya servis dan spare part, semuanya bebas biaya

Liputan6.com, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memiliki senjata baru di segmen low sport utility vehicle (LSUV) lewat Suzuki XL7. Di awal kemunculannya, XL7 telah melebih target penjualan yang ditetapkan dengan torehan 2.000 unit surat pemesanan kendaraan (SPK).

Selain mengandalkan berbagai keunggulannya, mulai dari segi eksterior, interior, dan juga fitur, serta layanan purna jual dan servis.

"Dalam hal biaya perawatan berkala hingga 50.000 km atau 2,5 tahun, pelanggan tidak perlu membayar biaya servis dan spare part, semuanya bebas biaya. Hingga 100.000 km atau 5 tahun kepemilikan XL7, hitungannya konsumen hanya mengeluarkan sekitar Rp 3.800 per harinya,” ujar Riecky Patrayudha, Head of Service Dept. PT SIS, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa (24/3/2020).

Adapun biaya kepemilikan Suzuki XL7 ini sangat kompetitif di kelasnya. Biaya perawatan berkala SUV Suzuki ini selama 5 tahun atau 100.000 km (mana yang tercapai lebih dulu) hanya berkisar di angka Rp 6,9 juta baik untuk transmisi manual maupun transmisi otomatis.

Biaya perawatan berkala yang terjangkau ini juga menjadi salah satu alasan pelanggan Suzuki tetap rajin untuk melakukan servis mobilnya di bengkel resmi Suzuki. Dengan demikian, kondisi mobil juga akan terus prima dan terjamin orisinalitas suku cadangnya.

Untuk pembelian seluruh Suzuki XL7 selama periode Maret 2020 ini, pelanggan masih berkesempatan untuk mendapatkan program servis berupa gratis layanan perawatan berkala dan suku cadang hingga 50.000 km.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ribuan XL7 Dipesan Konsumen, Suzuki Semringah

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi meluncurkan Suzuki XL7, 15 Februari 2020 lalu. Telah membukukan pemesanan, mobil pabrikan Jepang ini berhasil mencatatkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) hingga 2.001 unit.

Angka tersebut berhasil melampaui target yang ditetapkan, yakni 2.000 unit per bulan.

“Suzuki XL7 mendapat respons positif dari pelanggan di seluruh Indonesia. Di bulan Februari, kami berhasil membukukan pemesanan sebanyak 1.395 unit. Untuk bulan Maret sampai tanggal 9 mencapai 606 unit,” kata Dony Saputra, 4W Marketing Director PT SIS.

Selain Jakarta, permintaan Suzuki XL7 paling besar berada di kota Surabaya, Bali, Yogyakarta, Cirebon, dan Semarang. Untuk varian, Alpha menjadi paling diminati karena berhasil membukukan angka 1.052 unit atau sekitar 53 persen.

Berbagai promo menarik terkait pembelian Suzuki XL7 ditawarkan dealer resmi untuk menarik minat konsumen, seperti hadiah iPhone 11, gratis layanan perawatan berkala dan suku cadang hingga 50.000 km.

“Kami berterima kasih atas antusiasme dan kepercayaan masyarakat yang telah memilih SUVterbaru kami, Suzuki XL7. Tentunya, kami berharap angka penjualan Suzuki XL7 terus meningkat hingga mencapai target kami yaitu 20 persen market share sepanjang tahun 2020," ujar Dony.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini