Sukses

Lawan Covid-19, Pria Ini Bikin Alat Kesehatan Pakai Suku Cadang Mobil

Pandemic Corona (Covid-19) yang terjadi di hampir seluruh negara di dunia, membuat banyak rumah sakit berjuang keras untuk mengatasi wabah tersebut

Liputan6.com, Jakarta - Pandemic Corona (Covid-19) yang terjadi di hampir seluruh negara di dunia, membuat banyak rumah sakit berjuang keras untuk mengatasi wabah tersebut. Namun, banyak yang terkendala dengan kekurangannya alat medis, karena banyaknya pasien yang terpapar virus yang pertama kali teridentifikasi di Wuhan, Cina tersebut.

Melihat hal tersebut, seorang pria bernama Marco Mascorro berhasil membuat sebuah ventilator mekanis, atau yang ia sebut ventilator pandemi dari suku cadang mobil yang dibeli dari Amazon. Dengan desain yang sangat mendasar, alat ini bahkan tidak tergantung pada pengontrol seperti alat lainnya.

Sebagai gantinya, seluruh sistem di alat ini menggunakan relay dan switch, serta bagian mobil yang bisa ditemukan oleh siapa saja. Sejatinya, alat ini memang diciptakan karena suku cadang mobil mudah didapatkan, dan bisa digunakan untuk membangun ventilator yang membatu kekurangan yang dihadapi rumah sakit.

Dalam video yang diunggahnya, Mascorro menjelaskan jika ia menggunakan bagian-bagian seperti kompresor, filter udara, pengatur udara, beberapa katup, silinder udara, dan filter ULPA.

Filter ULPA, khususnya, cukup penting, karena digunakan untuk menyaring udara yang terkontaminasi yang dihembuskan oleh pasien yang terinfeksi.

"Saat ini, dalam desain saya memiliki filter ULPA, yang merupakan filter partikel ultra-rendah. Ini mungkin jauh lebih efisien daripada, atau lebih efisien secara umum, daripada filter HEPA. Ini dirancang untuk menyaring 0,12 mikron," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Desain Tidak Disetujui

Sementara itu, ia juga menjelaskan desainnya ini tidak disetujui oleh FDA, dan tidak boleh digunakan untuk mendiagnosis, mengobati, menyembuhkan, atau pencegahan penyakit. Namun, banyak warganet yang menyatakan minatnya untuk membangun ventilator serupa, yang bisa disumbangkan ke rumah sakit setempat yang tengah kekurangan peralatan kesehatan.

"Saya tinggal di San Miguel de Allende (SMA), yang Anda tahu berjarak 30 menit dari Celeya. SMA hanya memiliki 6 ventilator dan kami membutuhkan lebih banyak ... Saya memiliki toko yang lengkap yaitu, mesin penggilingan, mesin bubut, dan lain-lainl, dan ingin menawarkan ini kepada rumah sakit lokal kami," kata seseorang di bagian komentar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.