Sukses

Builder Indonesia Menimba Ilmu di Bengkel Kustom Legendaris Amerika Serikat

Setelah menggali inspirasi di Museum Harley-Davidson, tim yang berisikan pemenang Suryanation Motorland 2019 itu mengunjungi workdshop Arlen Ness Motorcycles di San Fancisco, Amerika Serikat.

Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan tim Suryanation Motorland Ride to USA berlanjut. Setelah menggali inspirasi di Museum Harley-Davidson, tim yang berisikan pemenang Suryanation Motorland 2019 itu mengunjungi workdshop Arlen Ness Motorcycles di San Fancisco, Amerika Serikat.

Arlen Ness sendiri telah wafat pada Maret 2019 di usia 79 tahun. Sebagai builder kenamaan, mendiang Arlen Ness hingga kini dikenal sebagai legenda dunia kustom Amerika Serikat.

Motor-motor garapan Ness terkenal memiliki karakter pada desain bodi, pewarnaan, dan juga sektor engineering yang khas, bahkan cenderung eksperimental. Inilah yang membuat karya-karyanya unik dan menarik.

Komang Gde Sentana, builder dari Kedux Garage mengaku tak heran jika Arlen Ness banyak dapat penghargaan di masa lalu. Dia menilai, Arlen sangat kreatif dan juga mampu menciptakan sebuah karya out of the box.

"Setelah melihat secara langsung karya-karya dan proses pengerjaannya di Arlen Ness Motorcycles, referensi saya tentang motor custom jadi bertambah dan bisa menjadi inspirasi dalam membangun motor saat kembali ke Indonesia," kata Komang Gde dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com.

Bak tamu kehormatan, rombongan builder Tanah Air ini tidak hanya diajak keliling museum, tapi juga masuk ke area workshop. Alhasil mereka bisa melihat dengan jelas bagaimana cara pembuatan parts, servis, sampai ke proyek kustom terbaru Arlen Ness Motorcycles.

Bahkan, tim berkesempatan untuk melihat motor kustom terbaru dari Arlen Ness Motorcycles yang masih dirahasiakan dan baru selesai 60 persen dari pengerjaan.

Motor ini nantinya akan masuk tahap finishing di ruangan rahasia yang hanya bisa diakses oleh Cory Ness, anak dari Arlen Ness yang menjadi penerus dari bengkel Arlen Ness Motorcycles.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Motor Favorit

Dari sekian banyak motor kustom yang ada, “Mach Ness” menjadi favorit dari Budi Kurniawan, pemenang Suryanation Motorland Battle Medan. Motor yang dibangun pada 2005 ini menggunakan mesin jet dengan menghadirkan desain futuristik.

Sedangkan Lufti Ardika, pemenang Suryanation Motorland Battle Surabaya, memilih motor “Yellow Chopper” bergaya old-school dengan frame ringan dan posisi jok rendah sebagai motor favoritnya.

Selain menyambangi bengkel legendaris, tim berkesempatan melihat beberapa landmark yang berada di sana seperti Golden Gate Bridge yang menyeberangi San Francisco Bay, Twin Peaks yang merupakan dua bukit setinggi 282 meter di tengah San Francisco. Kemudian tim bergerak ke Union Square yang merupakan public plaza seluas lebih dari 1 hektar.

"San Francisco bisa dibilang merupakan salah satu surganya para pecinta motor. Setiap harinya di wilayah Bay Area, berbagai jenis motor bisa dengan mudah ditemui mulai dari skuter, motor chopper sampai dengan motor sport ber-cc besar. Semua berbagi jalanan yang sama. Pemandangan seperti itu tak bisa ditemui di sembarang kota di Amerika Serikat," papar Suryanation Motorland Committee tambah Rizky Dwianto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.