Sukses

Suzuki Hayabusa Resmi Disuntik Mati

Memiliki nama populer “Dhoom” di India, Suzuki Hayabusa akhirnya berhenti dijual di negara yang terkenal dengan film Bollywood tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki nama populer “Dhoom” di India, Suzuki Hayabusa akhirnya berhenti dijual di negara yang terkenal dengan film Bollywood tersebut. Tak lagi memiliki stok, mesin yang digunakan salah satu motor tercepat di dunia itu tak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Seperti dilansir Motorbeam, Minggu (14/3/2020), Suzuki Hayabusa dibenamkan mesin dengan standar BS4. Hingga saat ini, perusahaan asal Jepang tersebut belum memiliki motor dengan standar mesin BS6.

Akan berfokus pada transisi yang dilakukan, Suzuki mengaku masih membutuhkan waktu untuk kembali menghadirkan Hayabusa di India.

Terkait dapur pacu, Suzuki Hayabusa dibenamkan mesin DOHC 1340 cc, inline, 4 valve, 4 silinder, liquid-cooled, yang mampu menghasilkan tenaga hingga 197 tenaga kuda dan torsi 155 Nm karena dikawinkan dengan gearbox 6-percepatan.

Resmi melakukan perubahan tampilan pada Desember 2019, harga Suzuki Hayabusa di India mencapai Rs 13,75 lakh atau setara dengan Rp2,7 miliar.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ini Bocoran Generasi Terbaru Suzuki Hayabusa

Penjualan Suzuki Hayabusa di beberapa negara dihentikan per tahun ini. Mesin yang tak lagi sesuai regulasi standar emisi menjadi alasannya.

Namun, pabrikan asal Jepang itu terus mengembangkan generasi baru dari Suzuki Hayabusa. Artinya, perubahan tak hanya terjadi di sistem pembuangannya, tapi juga mesin, sasis, dan desainnya.

Hal itu tampak pada desain paten terbaru Suzuki Hayabusa. Mengutip dari Auto.ndtv.com, konfigurasi mesinnya kemungkinan masih sama, 4-silinder inline, tapi kapasitasnya naik menjadi 1.440 cc.

Performa yang dihasilkan pun diprediksi masih sama, 171 Tk dan torsi 139 Nm. Dapur pacu ini jelas dipadu pembuangan baru yang membuat emisi gas buangnya menjadi lebih rendah.

Menariknya, girboks hyperbike itu akan berubah, dari manual 6-speed menjadi semi-automatic.

Sasisnya pun didesain ulang menjadi lebih kompak  dan bersih. Dengan berbagai ubahan, bobot generasi terbaru Suzuki Hayabusa tak akan jauh dari pendahulunya, sekitar 266 kg.

Masih belum ada informasi terkait peluncuran generasi terbaru Suzuki Hayabusa. Namun, ada kemungkinan hyperbike ini akan melakoni debutnya di EICMA 2020.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.