Sukses

Mengenal Sosok NIU, Calon Pemain Motor Listrik di Indonesia

NIU, salah satu merek motor listrik asal Tiongkok sepertinya bakal ikut mencoba peruntungan di Indonesia. Hal tersebut terlihat dari kampanye media sosial yang dimulai beberapa bulan lalu.

Liputan6.com, Jakarta - NIU, salah satu merek motor listrik asal Tiongkok sepertinya bakal ikut mencoba peruntungan di Indonesia. Hal tersebut terlihat dari kampanye media sosial yang dimulai beberapa bulan lalu.

Kala dihubungi lewat jejaring online, mereka mengaku segera membuka dealer pada April, di Kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Namun terlepas itu, motor listrik NIU juga sangat menarik. Jajaran skuter cukup lengkap. Dari kasta bawah hingga teratas.

UQi misalnya, mewakili entry level skuter NIU. Dimensinya paling kompak. Bahkan lebih ringkas dari Honda Beat. Panjangnya 1.685 mm, lebar 700 mm dan tinggi 1.020 mm. Padanan bodi juga sederhana. Panel plastik hanya menempel di beberapa bagian. Sekilas tampak seperti “motor tulang”.

Soal laju, memang tergolong standar. Jarak tempuh dalam sekali pengisian baterai 21Ah, hanya sekitar 30 sampai 40 km. Tapi proses pengecasan cukup cepat, 3,5 jam saja. Tanpa harus mengisi di tempat fast charging. Sepertinya yang satu ini ditujukan untuk mobilitas dekat. Bukan untuk Anda yang berkelana dari sub-urban ke kota.

Berikutnya motor listrik MQi, wakil kelas tengah. Bentuknya lebih proporsional dan lebih layak disandingkan dengan skuter konvensional. Dimensi total (PxLxT) 1.800 x 1.130 x 700 mm. Lantas panel bodi pun menutupi keseluruhan rangka. Punya dek lebar – tameng – tepong, hingga fasad atraktif.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ramuan Penggerak

Tentu ramuan penggeraknya juga lebih impresif. Pertama, varian Lite memangku baterai 31 Ah. Sementara tipe Sport lebih besar, 42 Ah. Dua-duanya memakai motor listrik buatan Bosch dan menerjemahkan topspeed sama persis, 45 kpj. Namun jarak laju versi Sport mencapai 70-100 km, sementara yang satunya hanya 60-75 km. Proses isi ulang baterai pun selisih enam puluh menit (7 dan 6 jam).

Dan terakhir, model flagship mereka ialah NQi. Proporsinya pas. Bahkan tak berlebihan jika kami bilang layak disandingkan skuter Italia. Sama indahnya. Dimensinya juga besar. Versi NQi GT memiliki panjang 1.800 mm, apalagi yang GTS, mencapai 1.890 mm.

Masing-masing varian skuter listrik tadi dibagi lagi menjadi dua. Pro dan Sport. Yang Pro diposisikan lebih tinggi, dengan bekalan baterai 35 Ah dan bisa berjalan sampai 125-140 km. Jarak yang cukup jauh kalau hanya untuk dalam kota. Kendati begitu, versi Sport tak berarti payah. Baterai 26 Ah bisa membawa motor hingga 90 – 110 km. Sudah cukup. Lantas kecepatan puncaknya sama saja, 70 kpj.

Entah varian mana saja yang bakal mereka bawa. Namun berkaca pada realita di Tanah Air, sepertinya versi MQi dan NQi paling relevan. Jarak tempuh lumayan jauh, serta memiliki kecepatan puncak yang juga cukup. Tinggal tunggu saja berapa nilai jualnya.

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.