Top3 Otomotif Hari Ini: Hilangkan Cat Baret dan Suzuki XL7 Laris Manis

Goresan pada Mobil — Kemacetan lalu lintas seringkali menjadi sebab tergoresnya cat mobil. Untuk memperbaikinya, kebanyakan orang menyerahkannya ke bengkel, padahal itu bisa dilakukan sendiri (Foto: Autotribute).

Liputan6.com, Jakarta - Cat mobil tergores oleh benda lain adalah salah satu risiko yang harus dihadapi pemilik mobil. Rupanya cat tergores masih bisa diperbaiki seperti yang dibahas oleh artikel "Cara Ampuh Hilangkan Goresan pada Mobil Kesayangan".

Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Merek Inggris MG Bakal Produksi di Indonesia Pakai Fasilitas Wuling" dan "Ribuan XL7 Dipesan Konsumen, Suzuki Sumringah". Berikut rangkumannya

1. Cara Ampuh Hilangkan Goresan pada Mobil Kesayangan

Goresan pada mobil, bisa terjadi karena kesalahan pengemudi atau faktor lainnya. Berpengaruh pada tampilan, pemilik kendaraan biasanya akan membawa kendaraan ke bengkel.

Namun, tak perlu terburu-buru membawa kendaraan ke bengkel karena ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan di rumah apabila bodi mobil mengalami goresan.

Baca selengkapnya di sini.

2 dari 3 halaman

2. Merek Inggris MG Bakal Produksi di Indonesia Pakai Fasilitas Wuling

Produsen asal Inggris yang kini beridentitas Cina, Moris Garage (MG) siap berniaga di pasar Indonesia. Namun, tidak hanya berjualan, jenama yang kini sudah menjadi bagian dari SAIC Motor Corporation ini juga berencana untuk berinvestasi, dan memproduksi modelnya secara lokal.

Namun, untuk langkah awal, menurut Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika, terkait impor MG ini hanya akan dilakukan sebagai bagian dari perkenalan, dan berlangsung paling lama satu tahun.

Baca selengkapnya di sini.

3 dari 3 halaman

3. Ribuan XL7 Dipesan Konsumen, Suzuki Sumringah

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi meluncurkan Suzuki XL7, 15 Februari 2020 lalu. Telah membukukan pemesanan, mobil pabrikan Jepang ini berhasil mencatatkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) hingga 2.001 unit.

Angka tersebut berhasil melampaui target yang ditetapkan, yakni 2.000 unit per bulan.

Baca selengkapnya di sini.