Sukses

Produksi Kendaraan Niaga Isuzu Indonesia Dibayangi Virus Corona

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sebagai agen pemegang merek kendaraan Isuzu di Tanah Air turut mewaspadai penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sebagai agen pemegang merek kendaraan Isuzu di Tanah Air turut mewaspadai penyebaran virus Corona atau Covid-19. Pasalnya, Isuzu masih mengandalkan beberapa komponen yang didatangkan langsung dari Tiongkok.

President Director IAMI Ernando Demily menyebutkan, stok komponen untuk beberapa bulan ke depan masih aman. Sehingga produksi kendaraan niaga Isuzu masih normal.

"Sampai saat ini (perkembangan virus Corona) kami mapping terus. So far, untuk produksi sampai dengan April masih aman," terangnya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dirinya mengaku agak sedikit tenang lantaran sejumlah perusahaan rekanan penyalur komponen di Tiongkok sudah mulai bekerja normal.

"Suplier-suplier di Cina mayoritas sudah mulai produksi cuma masih ada beberapa yang produksinya on-off. Jadi masih kami monitor terus," katanya.

Meski demikian dirinya tak menampik jika kasus ini berkelanjutan hingga menimbulkan dampak yang lebih luas. "lha itu yang bikin pusing, moga-moga cepat selesai lah," harapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Target Isuzu di Tahun Ini

Isuzu sendiri menargetkan penjualan kendaraan komersial di tahun ini sebanyak 28 ribu unit. Ernando berpendapat, jika virus Corona bisa diatasi dalam waktu cepat maka bisa merangsang penjualan di sektor otomotif.

Apalagi tanda-tanda kebangkitan sektor komersial sudah terlihat sejak kuartal keempat tahun lalu.

"Menurut saya pribadi, kalau anti virusnya ketemu semester dua pasti terbang (penjualan meroket). Kan pengusaha enggak bakalan nahan terus, pasti mau recovery,"

"Seperti pepatah Cina, kalau lagi susah nangisnya jangan keras-keras, kalau pas lagi senang ketawanya jangan keras-keras. Ya sekarang pas lagi susah tetap hati-hati saja, tapi harus siap-siap karena suatu hari pasti recovery," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.