Sukses

Ternyata Ada 3 Jenis Rem Cakram, Apa Saja?

Untuk menarik minat konsumen, beragam fitur canggih disematkan pada kendaraan keluaran terbaru. Selain teknologi mesin dan tampilan, komponen yang selalu diperhatikan ialah sistem keselamatan berkendara, seperti rem.

Liputan6.com, Jakarta Untuk menarik minat konsumen, beragam fitur canggih disematkan pada kendaraan keluaran terbaru. Selain teknologi mesin dan tampilan, komponen yang selalu diperhatikan ialah sistem keselamatan berkendara, seperti rem.

Banyak motor keluaran terbaru saat ini telah disematkan sistem pengereman disk brake atau cakram. Terdapat tiga jenis rem cakram yang banyak digunakan pada motor, yakni fix, semi floating dan floating.

Berikut perbedaaan ketiganya seperti dilansir Suzuki Indonesia, Minggu (1/3/2020).

Langsung menyatu dengan pelek, rem cakram jenis fix banyak digunakan motor dengan kapasitas mesin di bawah 150 cc. Hal itu tak terlepas dari harga yang ditawarkan.

Menjadi cakram termurah dibandingkan dua jenis lainnya, sistem kerja fix sangat baik di kondisi tertentu. Meski demikian, saat rem terlalu panas fungsi komponen ini menjadi tak optimal karena memuai atau mengambang.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Digunakan Motor Balap

Banyak digunakan motor 250 cc ke atas, jenis semi floating berbeda dengan fix, karena cakram dan dudukan terpisah dari pelek. Karena itu, bagian luar rem seperti mengambang.

Selanjutnya terdapat jenis floating. Digunakan untuk balapan, cakram terdiri dari rotor carrier, float buttons dan brake rotor. Desain komponen juga berguna untuk mencegah cakram penyok saat terjadi gesekan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.