Sukses

Begini Cara Daihatsu Tingkatkan Mutu Tenaga Kerja

Daihatsu SMK Skill Contest (DSSC) tahun ini melibatkan kemampuan guru dan siswa terbaik. Menjadi bagian dari brand social responsibility, kontes ini merupakan pilar Pintar Bersama Daihatsu (PBD).

Liputan6.com, Jakarta - Daihatsu SMK Skill Contest (DSSC) tahun ini melibatkan kemampuan guru dan siswa terbaik. Menjadi bagian dari brand social responsibility, kontes ini merupakan pilar Pintar Bersama Daihatsu (PBD).

Guna meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, program PBD diharapkan mampu memberi kesempatan kerja bagi siswa SMK. Tak hanya itu, kompetisi ini juga mampu menjadi solusi bagi industri yang membutuhkan calon pegawai yang siap kerja.

Selain menjadi wadah kompetisi dan unjuk kemampuan siswa dan guru SMK, DSSC juga menjadi penilaian level kompetensi antar sekolah binaan Daihatsu.

"Kami berharap melalui Daihatsu SMK Skill Contest ini, Daihatsu dapat selalu hadir dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan di Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan.” kata Haryanto Nurya Hadiwijaya, General Affair Division Head PT Astra Daihatsu Motor dalam keterangan resminya.

Tahun ini terdapat 36.363 peserta dari 427 SMK yang mengikuti tahap seleksi. Dari tahap ini terpilih 854 peserta untuk mengikuti online test.

Untuk seleksi regional, terdapat 39 peserta dari 19 SMK. Dari tahap tersebut terpilihlah 12 peserta dari 6 SMK terbaik yang maju untuk mewakili wilayah regional di babak final nasional.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemenang Daihatsu SMK Skill Contest

Bagi para guru terdapat pengujian troubleshooting atau kemampuan menganalisa dan memecahkan masalah yang terdapat pada mobil.

Sedangkan para siswwa ditantang untuk menunjukan kemampuan periodical maintenance (PM) atau keterampilan perawatan mobil berkala.

Berhak mendapatkan uang tunai, trophy serta beasiswa Polman Astra, pememang utama kompetisi ini jatuh pada tim SMKN 7 Baleendah, Jawa Barat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.