Sukses

Top3: Yamaha Limi dan Pikap Peugeot Jelajah Amerika Latin

Kehadiran Yamaha Limi membuktikan bahwa era motor bermesin konvensional belum berakhir. Buktinya motor kelas 125 cc ini masih banyak diminati.

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran Yamaha Limi membuktikan bahwa era motor bermesin konvensional belum berakhir. Buktinya motor kelas 125 cc ini masih banyak diminati. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Yamaha Limi Bikin Perseteruan Baru di Kelas 125 Cc

Di Indonesia, Yamaha memiliki beragam armada skutik 125 cc. Antara lain Mio, Freego dan Lexi. Sementara di Taiwan ada skutik baru 125 cc yang ditawarkan, Yamaha Limi.

Skutik berparas modern-retro beberapa hari lalu dirilis merespons Suzuki Saluto – yang juga berada di segmen sama. Harga jualnya di Taiwan setara Rp32 jutaan. Selengkapnya baca di sini.

2. 5 Langkah Tepat Berdirikan Sepeda Motor yang Terjatuh

Terjatuh saat mengendarai sepeda motor sudah menjadi risiko para bikers. Jika sepeda motor dalam kondisi tergeletak di jalan, sebaiknya segera dipindahkan.

Tapi saat proses memindahkan atau mendirikan sepeda motor, rupanya tak bisa sembarangan. Menurut laman MPM Honda Jatim, jika sembarangan maka akan banyak risiko yang dialami. Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Pikap Peugeot Landtrek Jelajah Pasar Amerika Latin dengan Fitur Sedan

Tidak lazim menyebut Peugeot sebagai produsen mobil pikap. Tapi kali ini, ada bukti kuat produsen mobil asal Prancis ini bermain di sektor komersial. Ya, Peugeot Landtrek jadi buktinya.

Ditujukan untuk pasar Amerika Latin dan Afrika, mudah ditebak, mobil ini merupakan hasil kolaborasi. Peugeot bekerjasama perusahaan asal Cina, yang memang dikenal besar di dunia otomotif sana, yakni Changan. Ia menggunakan platform baru dan mempunyai saudara kembar bernama Changan Kaicheng F70. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.