Sukses

Jangan Malas, Rawat Mobil Matik dengan 4 Hal Ini

Lebih mudah dikendarai, mobil matik banyak menjadi pilihan konsumen saat ini. Meski demikian, mobil dengan transmisi otomatis dinilai lebih mahal dari sisi suku cadang.

Liputan6.com, Jakarta Lebih mudah dikendarai, mobil matik banyak menjadi pilihan konsumen saat ini. Meski demikian, mobil dengan transmisi otomatis dinilai lebih mahal dari sisi perawatan dan suku cadang.

Karena itu, perawatan pada mobil matik perlu dilakukan agar kendaraan tak mudah rusak. Bagaimana cara merawat mobil matik yang benar, berikut ulasannya seperti dilansir Garda Oto:

1. Jadwalkan Servis Mobil Secara Rutin dan Menyeluruh

Banyak keuntungan yang dapat diperoleh saat melakukan servis mobil. Selain untuk mengetahui kinerja mesin, servis juga dilakukan untuk menjaga kondisi kendaraan tetap prima.

Melalui pengecekan dan perbaikan secara menyeluruh, pemilik dapat mengetahui apakah mobil memiliki masalah serius.

2. Mengganti Oli Transmisi Secara Berkala

Salah satu bagian penting dari mobil matik ialah oli transmisi. Berfungsi sebagai pelumas agar gesekan dapat diminimalisir, oli juga digunakan sebagai pembersih kotoran dan pencegah karat.

Mengingat betapa pentingnya fungsi oli bagi kendaraan, pemilik wajib menggunakan pelumas yang telah direkomendasikan atau sesuai standar pabrikan.

Menggantinya secara berkala merupakan cara menjaga kualitas oli agar selalu baik. Penggantian oli bisa dilakukan saat mobil mencapai jarak 25 ribu hingga 50 ribu kilometer. Dengan melakukan penggantian oli secara rutin, mesin mobil akan lebih lebih prima.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Rutin Memanaskan Mobil

Hal yang sangat penting namun sering kali dilupakan adalah memanaskan mobil. Meski terlihat sepele, memanaskan mobil akan memberikan dampak yang besar.

Tak butuh waktu lama untuk memanaskan mobil, cukup luangkan 30 detik hingga 1 menit setiap pagi. Ketika memanaskan mobil, pastikan tuas transmisi berada di posisi netral dan AC mobil dalam keadaan mati.

4. Pahami dan Gunakan Persneling dengan Benar

Agar mobil matik tetap awet, pemilik harus memahami penggunaan persneling dengan benar dan tepat. Jangan pernah memposisikan tuas pada simbol P saat mobil tidak benar-benar dalam keadaan berhenti, karena membuat transmisi cepat rusak.

Sebaliknya, pemilik tidak boleh memposisikan tuas pada simbol D ketika berniat parkir. Saat berada di jalanan macet posisikan tuas di simbol N.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.