Sukses

Top3: Larangan Bawa Sepeda Motor dan Isi Gas Nitrogen

Hanya mereka yang mempunyai SIM yang boleh mengendarai kendaraan. Aturan lain pun menyesuaikan seperti sejumlah sekolah yang melarang siswanya membawa motor ke sekolah.

Liputan6.com, Jakarta Hanya mereka yang mempunyai SIM yang boleh mengendarai kendaraan. Aturan lain pun menyesuaikan seperti sejumlah sekolah yang melarang siswanya membawa motor ke sekolah. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Dilarang Bawa Motor ke Sekolah, Siswi SMA di Kalimantan Malah Kendarai Mobil Mewah

Peraturan larangan bawa kendaraan, terutama motor memang masih banyak diberlakukan di sekolah-sekolah. Namun, transportasi publik sendiri memang masih belum menjadi jawaban bagi pelajar, terutama di beberapa kota atau daerah di Indonesia.

Melihat kondisi tersebut, banyak pelajar yang nekat membawa kendaraan, meskipun dari segi usia belum cukup untuk memiliki surat izin mengemudi alias SIM. Selengkapnya baca di sini.

2. Jarang Tahu, Ini Kandungan Gas Nitrogen pada Ban

Tekanan angin pada ban sangat penting agar perfoma kendaraan dan usia komponen lebih maksimal. Saat ini terdapat dua jenis 'angin' yang bisa dipilih pemilik kendaraan, yakni angin biasa dan gas nitrogen.

Memiliki harga lebih mahal, angin nitrogen dinilai memiliki beragam keunggulan dibandingkan angin biasa. Benarkah demikian? Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. MG Gloster Datang Menantang Toyota Fortuner

MG Gloster hadir untuk menguncang pasar SUV berformat ladder frame sekelas Toyota Fortuner. Rencananya, MG Motors India akan memasarkannya pada akhir 2020.

Komposisi tubuh MG Gloster terlihat gagah dan sedap dipandang. Melirik profil samping, jelas mencirikan ketangguhan sebuah SUV gambot. Bukaan sepatbor besar membuat roda 19 inci tampak kecil. Namun, kondisi ini malah menunjukkan sisi jangkung calon rival Toyota Fortuner dan Ford Endeavour di India. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.