Sukses

Menjajal Mitsubishi Xpander Cross di Pulau Dewata, Nyaman?

Tak puas dengan Mitsubishi Xpander versi Low MPV, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi menjual versi crossover dengan beberapa perubahan.

Liputan6.com, Jakarta Tak puas dengan Mitsubishi Xpander versi Low MPV, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi menjual versi crossover dengan beberapa perubahan.

Salah satu perubahan yang mencolok pada Xpander Cross ialah ground clearance 225 mm yang dimiliki. Pabrikan otomotif asal Jepang tersebut juga diklaim paling senyap di kelasnya karena menggunakan material penyerap suara dan penghambat getaran.

Menguji kebenaran tersebut, MMKSI mengajak jurnalis dari media otomotif nasional, termasuk Liputan6.com untuk mencoba ketangguhan dan kenyamanan Xpander Cross. Pengujian ini dilakukan di Bali.

Dalam pengujian, Liputan6.com mendapatkan unit transmisi automatic (A/T). Bagaimana rasanya performa Mitsubishi Cross? Mari kita bahas satu-persatu:

Eksterior

Dari sisi tampilan, wujud Xpander Cross sangat mirip dengan versi Low MPV. Meski demikian ada beberapa perubahan yang mambuat kendaraan ini tampil lebih agresif dan sporti.

Selain bingkai rumah lampu berlapis kromium, ventilasi depan mobil mengotak dan terbelah menjadi dua bagian. Lampu utama mobil juga sudah menggunakan pencahayaan proyektor LED. Untuk mempermanis tampilan, di ujung bonet diberi label Xpander Cross.

Di bagian samping Mitsubishi Xpander Cross, terlihat hiasan fender hitam tebal yang berpadu side skirt warna silver, serta terdapat pelek lima palang berukuran 17 inci. Agar kesan mewah lebih terasa, Mitsubishi membubuhi roofrail, lis kaca dan penutup spion kromium. Di buritan, panel pembuka pintu dikelir hitam, menyatukan dua lampu belakang. Di atasnya, Cross pakai shark antena.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Interior

Masuk ke dalam kabin, Xpander Cross menawarkan jok 7-seater dengan tatanan dasbor dan layar infotainment. Mendapat kombinasi warna hitam dan coklat, kabin mobil terasa lebih 'macho'.

Pengaturan jok cukup mudah, karena sudut kemiringannya (reclining) bisa diatur dan digeser maju-mundur (sliding) untuk disesuaikan dengan posisi ideal.

Keselamatan

Beberapa fitur keselamatan tetap tersedia. Versi Cross mendapat dual airbags, kontrol stabilitas dan traksi, cruise control serta hill start assist. Untuk pengereman mobil ini mengandalkan cakram di depan dan tromol di roda belakang. Meski demikian, tersisip teknologi ABS, EBD, dan BA (brake assist).

3 dari 3 halaman

Performa

Mengandalkan daya pacu berkode 4A91 empat silinder, berteknologi MIVEC 1,5 liter, mobil ini terasa cukup nyaman digunakan untuk jalan di dalam kota.

Tak ada kesulitan berarti yang ditemui saat mengendarai mobil ini. Untuk akselerasi, tarikan bawah mobil ini sudah cukup agresif. Begitu juga dengan sistem pengendaliannya saat harus berbelok.

Berhasil mencapai kecepatan 120 kilometer per jam di Tol Bali Mandara, mobil ini tetap nyaman dikendalikan. Secara keseluruhan, mobil ini cukup baik dikendarai untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Jarak ground clearance yang lebih tinggi juga menambah kenyamanan saat harus melintasi jalan tak rata dan berlubang. Untuk tenaga, Xpander Cross mampu mencapai 105 PS pada 6.000 rpm dan dorongan torsi puncak 141 Nm di 4.000 rpm.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.