Sukses

Penelitian Ini Buktikan Pengguna Mobil Mewah Senang Ugal-ugalan

Mobil mewah pada umumnya memiliki desain yang keren, fitur melimpah, dan tentunya harga yang tinggi. Namun, sebuah penelitian memperlihatkan hasil yang mencengangkan terkait pemilik mobil mewah.

Liputan6.com, Jakarta - Mobil mewah pada umumnya memiliki desain yang keren, fitur melimpah, dan tentunya harga yang tinggi. Namun, sebuah penelitian memperlihatkan hasil yang mencengangkan terkait pemilik mobil mewah.

Dilansir World of Buzz, penelitian yang dilakukan oleh profesor psikologi sosial dari Universitas Helsinki Swedia, Jan-Erik Lönnqvist, menyebutkan bahwa pemilik dan pengemudi mobil mewah tak punya aturan.

Penelitian itu menyebutkan bahwa mereka kerap tak mematuhi aturan lalu lintas, seperti melanggar batas kecepatan, tailgating, tak menyalakan lampu sein saat berbelok, dan mengemudi semaunya.

Secara keseluruhan, penelitian itu berasumsi bahwa kekayaan bisa membuat rusak pola pikir orang dan perilaku tidak etis secara luas, termasuk mengemudi. Penelitian itu juga menyebutkan bahwa orang yang lebih suka mobil kelas atas itu memiliki karakter narsis.

Mereka butuh menunjukkan status mereka melalui kepemilikan benda-benda dan material. Selain itu, si peneliti juga menyebutkan bahwa penelitian terdahulu mendapati perilaku pemilik mobil mewah yang lebih rentan melanggar aturan lalu lintas.

Sumber: Otosia.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Percaya Tidak, Suzuki Bakal Jadi Merek Mobil Mewah

Maruti Suzuki atau Suzuki India di masa depan akan fokus untuk mengembangkan produk-produk premium. Hal ini mereka putuskan setelah sukses memasarkan model teranyar, Vitara Brezza dan Baleno.

CEO Maruti Suzuki, Kenichi Ayukawa, mengatakan bahwa saat ini mereka sedang menambahkan lebih banyak mobil premium untuk portofolio.

 "Awalnya mobil entry level punya volume yang besar, tapi sekarang orang berharap sedikit lebih pada mobil premium. Kami harus menyiapkan dan merespon semua harapan tersebut," ujar Ayukawa, dikutip dari indiatimes.com.

Langkah ini, menurut Ayukawa, adalah akibat langsung dari keberhasilan penjualan mobil seperti Baleno dan Vitara Brezza, di mana keduanya masuk ke dalam 10 mobil terlaris di India pada Juli hingga Agustus.

Selain mobil premium, Maruti Suzuki juga akan memberikan penyegaran pada model Alto, setelah kemunculan kompetitor kuat seperti Renault Kwid. "Kami merancang generasi baru dari Alto," terang Ayukawa.

Untuk diketahui, Maruti Suzuki adalah penguasa pasar otomotif India. Mereka menguasai 47 persen pangsa pasar. Untuk tetap menjaga tren ini, mereka juga akan meningkatkan kapasitas produksi pabrik jadi 250 ribu unit per tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.