Sukses

Top3 Berita Hari Ini: Tilang Elektronik Sepeda Motor dan Fakta Baju Balap

Teknologi dapat membantu polisi untuk mendeteksi pelanggaran lalu lintas. Dan mulai 1 Februari 2020, sepeda motor yang melanggar sudah bisa tertangkap gambarnya, sebagai bukti proses tilang.

Liputan6.com, Jakarta Teknologi dapat membantu polisi untuk mendeteksi pelanggaran lalu lintas. Dan mulai 1 Februari 2020, sepeda motor yang melanggar sudah bisa tertangkap gambarnya, sebagai bukti proses tilang. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Mulai Berlaku, Ini Cara Kerja Tilang Elektronik Sepeda Motor

Mulai berlaku 1 Februari 2020 tilang elektronik berlaku. Kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) siap merekam sepeda motor yang melakukan pelanggaran lalu lintas dan marka jalan, serta tidak menggunakan helm.

Tersebar 57 kamera ETLE di ruas jalan arteri atau jalur khusus Transjakarta, pengendara motor dihimbau untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Selengkapnya baca di sini.

2. 4 Fakta Menarik Baju Balap MotoGP yang Belum Anda Ketahui

Para pembalap di ajang MotoGP bisa memacu motor hingga menembus angka 300 km per jam. Risikonya tentu sangat besar jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Karena itu, mereka menggunakan baju balap khusus atau racing suit. Tentu pakaian ini dibuat dengan metode khusus dan merupakan hasil penelitian yang mendalam. Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. DFSK Sumbang Dua Mobil untuk Bantu Perangi Virus Corona

Organisasi kesehatan dunia WHO mengumumkan status keadaan darurat global terkait wabah Virus Corona. Melihat hal itu, perusahaan otomotif Dongfeng Sokon Automobile Co., Ltd. (perusahaan induk DFSK) ikut berpartisipasi memerangi virus dengan memberikan bantuan.

Berasal dari Cina, perusahaan otomotif ini menyumbangkan satu unit Glory 580 dan Glory ix5 atau senilai Rp1 miliar kepada Federasi Amal Kota Shiyan, Provinsi Hubei. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.