Sukses

4 Fakta Menarik Baju Balap MotoGP yang Belum Anda Ketahui

Para pembalap di ajang MotoGP bisa memacu motor hingga menembus angka 300 km per jam. Risikonya tentu sangat besar jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Liputan6.com, Jakarta - Para pembalap di ajang MotoGP bisa memacu motor hingga menembus angka 300 km per jam. Risikonya tentu sangat besar jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Karena itu, mereka menggunakan baju balap khusus atau racing suit. Tentu pakaian ini dibuat dengan metode khusus dan merupakan hasil penelitian yang mendalam.

Mengutip dari Box Repsol, berikut 4 fakta menarik mengenai baju balap MotoGP:

1. Jumlah Tiap Seri

Pada setiap serinya, pembalap MotoGP akan mendapat jatah 4 baju balap, 3 pasang sepatu, dan minimal 3 pasang sarung tangan. Selain itu, ada 4 pasang base-layer yang biasa digunakan di balik baju balap.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Bongkar Pasang

Dengan menggunakan bahan berkualitas terbaik, baju balap MotoGP bisa bertahan sampai akhir musim, seandainya pembalap tak terlibat kecelakaan. Tapi ada 2 komponen yang harus diganti, yaitu slidding-pad di siku dan lutut.

3. Bisa Diperbaiki

Ketika pembalap mengalami kecelakaan, biasanya dilakukan perbaikan pada baju balapnya. Namun, jika terlalu parah, racing-suit ini akan dikirimkan kembali untuk diteliti ulang dan disempurnakan.

4. Dibuat Khusus

Akurasi dalam pembuatan baju balap MotoGP tak perlu diragukan lagi. Setiap perusahaan penyedia racing-suit melakukan pengukuran secara rinci agar produknya sesuai dengan postur pembalap dan nyaman serta aman saat digunakan.

Sumber: Otosia.com

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.