Sukses

Top3 Berita Hari Ini: Jakarta Masuk 10 Kota Termacet dan Tak Bisa Lagi Isi Fulltank di SPBU Pertamina

Jakarta masih berada dalam sepuluh kota termacet di dunia. Adakah negara lain di Asia Tenggara yang tidak kalah parah dengan Jakarta?

Liputan6.com, Jakarta Jakarta masih berada dalam sepuluh kota termacet di dunia. Adakah negara lain di Asia Tenggara yang tidak kalah parah dengan Jakarta? Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. 10 Kota Termacet di Dunia, Jakarta Urutan Berapa?

Produsen GPS, TomTom, kembali merilis daftar kota dengan kemacetan terparah di dunia. Yang menarik, Jakarta berada di urutan kesepuluh dari sekira 416 kota yang berasal dari 57 negara di seluruh dunia.

Dalam laman resminya, tomtom.com, dikutip Kamis (30/1/2020), disebutkan tingkat kemacetan di Jakarta rata-rata 53 persen. Namun ketika pagi naik jadi 62 persen, dan menjelang malam, tepatnya di jam-jam sibuk, bisa mencapai 87 persen. Selengkapnya baca di sini.

2. Isi BBM Fulltank di SPBU Pertamina Bakal Jadi Kenangan

Demi menghindari kebakaran akibat radiasi telepon seluler saat transa‎ksi nontunai di SPBU, PT Pertamina (Persero) akan melakukan perubahan cara transaksi pengisian BBM.

Direktur Pemasaran dan Retail Pertamina Mas'ud Khamid mengatakan, Pertamina sudah mengarah pada transaksi nontunai untuk pengisian BBM yang menggunakan media telepon pintar (smart phone) dengan aplikasi MyPertamina. Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Cara Jitu Bedakan BPKB Asli atau Palsu

Pasar kendaraan bekas saat ini masih banyak diminati konsumen Tanah Air karena memiliki harga lebih terjangkau. Meski demikian, calon konsumen harus mengecek dengan teliti kondisi kendaraan agar tak tertipu saat membeli.

Selain mengecek kondisi kendaraan, hal yang perlu diperhatikan ialah kelengkapan surat-surat seperti BPKB . Karena bukan tidak mungkin, kendaraan yang dijual memiliki surat kelengkapan palsu. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.