Sukses

Toyota Astra Motor Punya Panglima Baru

Memasuki tahun 2020, PT. Toyota Astra Motor, agen tunggal pemegang merek Toyota di Indonesia memiliki pemimpin baru. Posisi Presiden Direktur yang semula dijabat oleh Yoshihiro Nakata, kini beralih kepada Susumu Matsuda.

Liputan6.com, Jakarta Memasuki tahun 2020, PT. Toyota Astra Motor, agen tunggal pemegang merek Toyota di Indonesia memiliki pemimpin baru. Posisi Presiden Direktur yang semula dijabat oleh Yoshihiro Nakata, kini beralih kepada Susumu Matsuda.

Matsuda sebelumnya menjabat sebagai Deputy Chief Executive Officer, China & Asia Region sejak Juni 2018. Pria lulusan Fakultas Hukum Kobe University ini mengawali karirnya di Toyota Motor Corporation (TMC) sejak April 1989.

"Interesting sekali melihat perkembangan Indonesia yang begitu cepat dari tahun ke tahun," ujarnya saat perkenalan dengan sejumlah media, Jumat (31/1/2020).

Di TMC, Matsuda lama berkecimpung di bidang sales dan marketing hingga menjabat sebagai general manager pada 2015. Tiga tahun kemudian ia dipercaya sebagai presiden di Toyota Motor Asia Pacific Pte. Ltd dan juga Deputy Chief Executive Officer, China & Asia Region sebelum berlabuh di TAM.

"Bersama tim Indonesia, kami akan provide ever better cars demi kebutuhan customers di Indonesia," tambahnya yang disampaikan dalam Bahasa Indonesia.

Perubahan jabatan ini merupakan bagian dari program promosi dan rotasi yang dilakukan TMC. Yoshihiro Nakata kini mendapat kepercayaan untuk mengelola bisnis Toyota untuk kawasan Asia Pasifik. Pria yang pertama kali mengawali karir di TMC pada April 1991, menjabat Presiden Direktur di TAM sejak April 2017

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penjualan TAM di 2019

Penjualan PT Toyota Astra Motor (TAM) sepanjang tahun lalu terlalu cemerlang. Pasalnya, raksasa asal Jepang ini hanya mencatatkan penjualan sebesar 331.797 unit. Angka ini mengalami penurunan sebesar 5,7 persen dibanding penjualan pada tahun sebelumnya.

Namun, penurunan penjualan Toyota ini masih di bawah penurunan rata-rata industri, sebesar 10,5 persen. Pasalnya, penjualan otomotif secara nasional sendiri turun dari 1.151.413 unit pada 2018 menjadi 1.030.126 unit di 2019, sehingga pangsa pasar Toyota naik menjadi 32,2 persen dibandingkan 2018 sebesar 30,6 persen.

Penjualan Toyota ditopang segmen MPV dengan total penjualan 203.205 unit atau memberi kontribusi sebesar 61,2 persen. Avanza dan Veloz menjadi tulang punggung segmen ini.

Di tengah penurunan penjualan di segmen low MPV, Avanza-Veloz berhasil mendongkrak angka penjualan dengan peningkatan sebesar 5,1 persen menjadi 86.374 unit.

Sementara itu, market share Avanza-Veloz pada 2019 juga mengalami peningkatan menjadi 34,0 persen di mana sebelumnya membukukan market share 28,7 persen pada 2018.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.