Sukses

Bebas dari Penjara, Ahmad Dhani Diarak Pakai Unimog

Usai menjalani hukuman di LP Cipinang, Jakarta, terpidana ujaran kebencian Ahmad Dhani Prasetyo resmi bebas Senin (30/12/2019), pukul 09.35 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Usai menjalani hukuman di LP Cipinang, Jakarta, terpidana ujaran kebencian Ahmad Dhani Prasetyo resmi bebas Senin (30/12/2019), pukul 09.35 WIB.

Bersama Mulan Jameela dan ketiga anaknya, yakni Al, El serta Dul, Ahmad Dhani langsung naik ke truk bak terbuka yang sengaja dipersiapkan panitia penjemputan.

Truk yang membawa musisi tersebut ialah Mercedes-Benz Unimog 1300L. Kendaraan tersebut mengarak Ahmad Dhani dan keluarga menuju kediamannya di Pondok Indah, Jakarta.

Ahmad Dhani tersandung kasus ujaran kebencian yang pada akhirnya membuat dirinya harus hidup dibalik jeruji besi selama kurang lebih satu tahun.

Hal itu sebagaimana putusan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pentolan Dewa 19 itu ditahan sejak 28 Januari lalu. Sebelum ditahan di Lapas Cipinang, Ahmad Dhani sempat menghuni Lapas Medaeng, Surabaya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mercedes-Benz Eks Gus Dur Jadi Bintang di Jamnas Mercy

Jambore Nasional (Jamnas) Mercedes-Benz ke 14 sukses digelar akhir pekan kemarin (6-8/12). Pemilik dan penggemar Mercedes-Benz berkumpul di area Candi Prambanan, Yogyakarta.

Dalam jambore nasional ini ada sebuah mobil yang menarik perhatian para pengunjung. Mobil itu adalah sebuah Mercedez Benz 1973 W116 tipe 450 SEL V8 automatic yang dulunya kepunyaan Presiden ke 4 RI, Dr. K. H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Sedan berwarna hitam dengan interior warna merah ini terpajang rapi di salah satu sudut pameran. Mobil ini dipajang khusus dan tak menjadi satu dengan mobil lainnya.

Pemilik Mobil Gus Dur

Mobil bekas kepunyaan Gus Dur saat ini menjadi milik anggota Mercedez Benz Classic Surabaya, Levi Rici. Levi mengaku dirinya menjadi orang ketiga yang memiliki mobil itu.

Sebelumnya, Mercedes-Benz bekas milik Gus Dur ini dimiliki oleh seorang kerabat dekat Gus Dur. Lalu mobil itu ditawarkan ke Levi seharga Rp 300 juta. Merasa cocok dan tertarik, Levi pun menebus mobil tersebut.

"Kondisinya masih orisinil. Cat hingga interiornya masih orisinil. Hanya sempat dilakukan renovasi di bagian mesin. Sebab mobil ini cc besar dan tak bisa diajak jalan pelan atau putaran mesin rendah. Kalau dibawa pelan sering mati. Akhirnya saya renovasi," ungkap Levi.

Levi menceritakan mobil yang dimilikinya merupakan kendaraan pribadi milik Gus Dur. Saat pulang ke Ponpes Tebu Ireng, sambung Levi, Gus Dur kerap menggunakan mobil tersebut.

"Jadi bukan mobil dinas tapi mobil pribadi Gus Dur. Biasa dipakai kalau Gus Dur pulang ke pesantren (Ponpes Tebu Ireng). Mobil ini juga tidak pernah keluar dari Jawa Timur. Hanya dipakai Gus Dur kalau ada acara di Jawa Timur," jelas Levi.

Selama memiliki mobil bekas milik Gus Dur sejak tahun 2012, Levi mengaku jarang menggunakan mobil tersebut. Mobil hanya sesekali saja dipakai Levi untuk jalan-jalan.

"Selama memiliki mobil ini dan beberapa kali mengendarainya, saya selalu merasa nyaman, seneng dan tenang saja. Tak ada pengalaman aneh aneh dengan mobil ini," ungkap Levi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.