Sukses

Apotek Senopati Ditabrak Lagi, Ini Kata Ahli Safety Driving

Kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah mobil kembali terjadi di Apotek Senopati. Berada di jalan Senopati Raya, Jakarta Selatan, sedan BMW dengan nomor polisi B 610 MAG diduga tengah melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Gunawarman.

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah mobil kembali terjadi di Apotek Senopati. Berada di jalan Senopati Raya, Jakarta Selatan, sedan BMW dengan nomor polisi B 610 MAG diduga tengah melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Gunawarman.

Terjadi pukul 05.00 WIB, Sony Susmana, Trainer dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menegaskan, posisi bangunan yang berada di ujung jalan merupakan sasaran utama mobil yang kehilangan kendali.

"Kondisi apotek tersebut rasanya bahaya karena tusuk sate. Artinya lokasinya terletak di ujung jalan yang pada saat-saat tertentu khususnya kondisi sepi atau malam yang membuat pengendara memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi," kata Sony kepada Liputan6.com.

Saat disinggung langkah keselamatan yang tepat untuk mencegah terjadinya kecelakaan kembali, Sony mengaku perlu adanya rambu lalu lintas.

"Langkah keselamatan yang harus dievaluasi. Diberi speed trap pada 50 meter sebelum ujung jalan. Rambu-rambunya dipertegas dan jika perlu diberi lampu kuning kelap kelip di ujung jalan tersebut," sambungnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Ada Korban Jiwa

Meski tidak ada korban jiwa, mobil BMW yang dikendarai mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan. Selain itu, kaca depan apotek juga mengalami kerusakan.

Kecelakaan ini menjadi yang kesekian kalinya menimpa Apotek Senopati. Sebelumnya, sebuah mobil Nissan Livina B 2794 STF yang dikemudikan PKH (21), seorang mahasiswi menabrak Apotek Senopati pada Minggu 27 Oktober 2019. Seoerang sekuriti yang sehari-hari menjaga apotek meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.