3 Pertanda Fuel Pump Motor Injeksi Perlu Dicek

Kawasaki W800 memadukan konsep analog dan digital pada panel instrumen.

Liputan6.com, Jakarta - Fuel pump yang mulai lemah bisa menyebabkan pembakaran tidak optimal pada sepeda motor injeksi. Hal tersebut tentu akan berpengaruh terhadap performa berkendara.

Fuel pump sendiri memang punya fungsi vital untuk sepeda motor injeksi. Distribusi bahan bakar ke injektor menjadi tanggung jawabnya.

Maka itu, para pemilik sepeda motor injeksi perlu memahami tanda-tanda fuel pump melemah, sebelum kendaraan mati total. Berikut tiga tanda fuel pump melemah menurut Wahana Honda:

1. Lampu Indikator Berkedip

Tanda paling mudah dipahami yakni kedipan pada check engine lamp. Jika lampu indikator tersebut berkedip, sudah bisa dipastikan ada masalah pada sepeda motor.

Jika itu terjadi, segera bawa sepeda motor injeksi ke bengkel resmi untuk mendapatkan penanganan. Biasanya bengkel akan melakukan pemeriksaan menggunakan full pressure gauge untuk mendeteksi masalah tersebut.

Jika ternyata rusak, maka harus diganti. Sayangnya jika mengganti fuel pump harus satu paket dengan beberapa komponen lain seharga Rp 800 ribuan.

2 dari 2 halaman

2. Motor Susah Menyala

Pemilik sepeda motor injeksi juga perlu curiga saat kendaraan susah dinyalakan. Sebab, bisa jadi biang kerok masalahnya ada pada fuel pump.

Dalam kondisi normal, sepeda motor injeksi akan langsung nyala ketika electric starter ditekan. Tapi jika harus menekan electric starter berkali-kali tapi motor tetap tidak menyala, segeralah ke bengkel.

3. Suara Dengungan Pelan

Saat posisi kunci motor ON, sepeda motor injeksi akan berdengung. Suara dengungan itu berasal dari fuel pump yang memompa bensin secara otomatis.

Jika suara dengungan tersebut pelan, bisa jadi fuel pump sepeda motor injeksi sedang tidak beres. Hal itu harus segera ditangani, atau jika tidak masalah sepeda motor injeksi akan merembet ke mana-mana.