Pengendara Harley Tabrak Nenek hingga Tewas, HDCI: Bukan Anggota Kami

Polisi mengamankan Harley Davidson yang menabrak nenek di Bogor hingga meninggal. (Achmad Sudarno/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pengendara motor gede (moge) Harley Davidson yang menabrak seorang nenek hingga tewas di Jalan Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, dipastikan bukan anggota Harley Davidson Club Indonesia (HDCI). Hal tersebut, dikonfirmasi langsung oleh Ketua HDCI Bogor, Brigjen Pol Riza Celvian Gumay.

Bahkan, klub motor besar ini, langsung mencari tahu siapa pengendara yang menabrak hingga tewas Siti Aisah (52), dan cucunya, Anya Septia (5) mengalami luka parah.

"Pas waktu kejadian, beritanya simpang siur. Banyak yang menanyakan siapa pelakunya. Kita lantas cari siapa. Bahkan banyak rekan-rekan dari klub motor lain juga bertanya ke kami. Dan saya pastikan bahwa si pengendara bukanlah anggota HDCI," jelas jenderal polisi bintang satu itu, dalam konfirmasi yang diterima Liputan6.com, Senin (16/12/2019).

Menurut keterangan polisi, kejadian tersebut berawal saat HK melaju dari arah Warung Jambu menuju Tugu Kujang dengan menggunakan sepeda motor Harley Davidson berpelat nomor B 4754 NFE.

Saat tiba di lokasi, tepatnya di halte RS PMI Bogor, Harley yang dikendarai HK menabrak dua orang yang sedang menyeberang jalan. Akibat kejadian itu seorang nenek bernama Siti Aisyah (52) tewas dan cucunya Anya Septia (5) mengalami luka.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pengendara motor Harley Davidson yang menabrak seorang nenek di Bogor, Jawa Barat resmi ditetapkan menjadi tersangka oleh polisi. Pengendara Harley diancam hukuman penjara 6 tahun.

2 dari 2 halaman

Pelaku Sudah Ditahan

Sempat beredar kabar bahwa si pengendara moge kabur seusai kejadian. Bahkan, hingga Minggu malam, polisi belum mau membuka identitasnya. Menanggapi itu, Gumay mengatakan, pelaku saat itu langsung diamankan polisi guna menghindari amukan massa.

"Massa saat itu terlihat marah, sebab itu langsung diamankan. Dan hingga saat ini pun pelaku masih ditahan di Mapolresta Bogor," tegasnya.

Perlu diketahui, sambung Gumay, Kota Bogor merupakan jalur perlintasan lalu lintas. Sebab itu, banyak pengendara dari luar kota yang hendak ke Puncak, Cianjur, Bandung, dan sebagainya, dari arah ibu kota melintasi kota hujan. Terlebih jumlah klub motor di tanah Air saat ini terus bertambah.

"Bogor itu jalur perlintasan, sebab itu ramai pengendara dari berbagai daerah melintasi Bogor. Ke depannya, saya harap teman-teman media segera mengklarifikasi ketika ada kejadian sama seperti kemarin. Tidak lantas setiap pengendara Harley itu anggota HDCI," pungkasnya.