Sukses

Inikah SIM Indonesia di Awal 1900-an?

SIM atau surat izin mengemudi memiliki bentuk seperti kartu dan dapat masuk ke dompet dengan mudah. Fungsinya pun tak sekedar surat izin saja, bahkan bisa berfungsi sebagai uang elektronik.

Liputan6.com, Jakarta SIM atau surat izin mengemudi memiliki bentuk seperti kartu dan dapat masuk ke dompet dengan mudah. Fungsinya pun tak sekedar surat izin saja, bahkan bisa berfungsi sebagai uang elektronik.

Tapi taukah kamu jika dahulunya SIM tak berbentuk ringkas dan bukan bernama SIM?

 

Jika Anda pernah mendengar orang menyebut rebuwes, kamu tak salah lagi. SIM dahulunya disebut rebuwes. Sebenarnya ejaannya menggunakan bahasa Belanda, Rijbewijs.

 

Tampilan SIM jadul itu pun diunggah oleh akun Twitter Suka Mobil Tua (@HoldenKlasik). "Surat ijin mengemudi zaman kolonial mbah, tertera tahun 1922 yang lebih tau mohon tambahkan informasi mbah, ukurannya berapa? (misalnya)" cuit akun tersebut.

Foto SIM yang dibagikan itu terlihat menggunakan ejaan Belanda perpaduan tulisan tangan. Tertera pula tahun 1922 di bagian bawah sisi atas foto.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ukuran Memanjang

Ukurannya pun memanjang, tapi terlihat bisa dilipat sehingga mungkin bisa seukuran SIM masa kini. Di bagian paling bawah terdapat foto pemiliknya dengan cap ungu.

Unggahan foto SIM jadul itu banyak memancing minat netizen. Dari foto tersebut juga banyak netizen yang memahami mengapa SIM juga disebut dengan rebuwes.

"Pantes bapak sama eyang slalu bilangnya ..jangan lupa rebuwes nya ya ..." balas akun @MustEkeph.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.