Sukses

Top3: Superbike Patroli Polisi Abu Dhabi dan Kenaikan Pajak Kendaraan Baru

Abu Dhabi jadi salah satu kota dengan segudang pemilik kendaraan mewah maupun sporti. Tak heran bila akhirnya polisinya pun dipersenjatai dengan superbike untuk patroli.

Liputan6.com, Jakarta Abu Dhabi jadi salah satu kota dengan segudang pemilik kendaraan mewah maupun sporti. Tak heran bila akhirnya polisinya pun dipersenjatai dengan superbike untuk patroli. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Tak Hanya Supercar, Polisi Abu Dhabi Gunakan Superbike untuk Patroli

Kendaraan mahal untuk petugas penegak hukum bukanlah hal baru di Uni Emirat Arab (UEA). Tak hanya menggunakan supercar, baru-baru ini petugas kepolisian Abu Dhabi mendapat tunggangan baru, yakni Ducati Panigale V4 R.

Ramai dibicarakan, terdapat delapan unit Ducati Panigale V4 R yang siap digunakan untuk berpatroli, seperti dilansir Zigwheels, Minggu (8/12/2019). Selengkapnya baca di sini.

2. Pajak Kendaraan Baru Naik, Honda Pastikan Tak Ada Revisi Harga

Kenaikan tarif BBN-KB DKI Jakarta naik menjadi 12,5 persen dari sebelumnya 10 persen. Perubahan tersebut akan mulai berlaku pada 11 Desember 2019 mendatang.

Menanggapi hal ini, PT Honda Prospect Motor (HPM) menegaskan pihaknya tidak akan menaikkan harga jual kendaraannya, meski pabrikan lain tengah bersiap melakukan revisi. Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Limbah Kopi Dijadikan Komponen Mobil

Ford menyadari isu perubahan iklim yang santer diteriakkan oleh banyak pihak. Karena itu, mereka menggandeng salah satu waralaba makanan cepat saji terbesar di dunia, McDonald, untuk mengubah limbah menjadi komponen mobil.

Pabrikan asal Amerika Serikat itu saat ini sedang dikejar untuk memperbaiki emisi gas buang mereka, sekaligus meningkatkan produksi mobil listrik. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.