Sukses

Grab Indonesia Jadikan Mobil Listrik sebagai Armada Taksi, Ini Bocorannya

Menjadi salah satu perusahaan transportasi online di Indonesia, Grab akan segera menggunakan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi salah satu perusahaan transportasi online di Indonesia, Grab akan segera menggunakan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita saat menyampaikan kata sambutan di acara IIMS Motobike, Jumat (29/11/2019).

"Kemarin saya baru pulang dari Seoul, Korea Selatan mendampingi bapak Presiden. Saya sudah lihat secara langsung, produk dari Hyundai Ionic yang sebentar lagi akan dikeluarkan oleh Grab, ini merupakan langkah yang sangat positif," kata Agus di Istora Senayan, Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menegaskan pihaknya sudah memiliki rencana terkait penggunaan kendaraan ramah lingkungan sebagai salah satu armada.

"Kita sudah rencanakan untuk meluncurkan ini, kemarin juga rombongan pemerintah sudah melihat kendaraannya. Peluncurannya tunggu tanggal mainnya. Kita akan menggunakan kendaraan listrik," ujar Ridzki.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pentingnya Penggunaan Kendaraan Listrik

Saat disinggung seberapa penting penggunaan kendaraan listrik sebagai transportasi umum, Ridzki menegaskan hal ini merupakan salah satu upaya menciptakan ekosistem yang lebih baik dan mengurangi emisi gas buang.

"Kita lihat ada beberapa hal. Pertama adalah environment friendly, zero emission. Lalu penggunaan dan pemeliharannya juga lebih efisien,"

"Pengisian listriknya juga lebih murah. Secara long term ini adalah hal yang sangat penting untuk kita majukan. Cuma kalau kita tidak mulai dari sekarang, tidak mulai-mulai. Ekosistem harus terjadi mulai sekarang," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.