Sukses

Kaca Helm Berembun Saat Hujan, Begini Cara Mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu masalah yang kerap muncul saat berkendara di bawah guyuran hujan adalah kaca helm berembun. Dampaknya jelas berbahaya. Berkurangnya daya pandang bisa memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Mengutip dari Motosport.com, berikut beberapa cara yang bisa Otolovers lakukan untuk mengatasi kaca helm berembun saat hujan:

Cairan Anti-Fog

Cairan anti-fog ini tersedia dalam dua bentuk pemakaian, yaitu oles dan spray. Cara pakai anti-fog oles, sistemnya sama seperti menggunakan sabun.

Sedangkan untuk model spray, kamu hanya perlu menyemprotkan cairan ini ke kaca helm bagian luar dan dalam lalu bersihkan dengan lap bersih atau tisu. Harga cairan ini bervariasi, mulai dari Rp 15ribu sampai dengan Rp100 ribu.

Sirkulasi Udara

Helm biasanya memiliki ventilasi sebagai sarana sirkulasi udara. Pastikan semua lubangnya terbuka agar perbedaan suhu udara di dalam dan luar helm tak terlalu jauh.

Selain itu, Otolovers juga bisa menciptakan celah dengan sedikit membuka visor helm. Hanya saja, resikonya tentu ialah akan ada air yang masuk ketika berkendara saat hujan deras.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kaca Anti-Fog

Cara ini bisa dibilang sebagai yang paling efektif karena juga diterapkan di Moto GP. Cara kerja kaca ini adalah menjaga suhu udara pada ruang antara kaca dengan pinlock tetap stabil.

Hal itu mengakibatkan embun hanya terjadi di luar area yang tidak tertutup kaca anti-fog.

Perlengkapan Mandi

Otolovers juga bisa menggunakan perlengkapan mandi sehari-hari, yakni sabun pencuci piring, shampoo bayi, krim pencukur, atau pasta gigi. Pilih salah satu dari keempat bahan tersebut. Bersihkan kaca helm bagian luar dan dalam.

Caranya, oleskan bahan ke kain halus dan gosokkan secara merata. Setelah itu, biarkan sampai kering lalu gosok kembali dengan lap kering yang bersih.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini