Sukses

Dibanderol Rp1,2 Miliaran, Intip Penjualan Mitsubishi Outlander PHEV

Resmi dijual dengan harga Rp1,289 miliar, mobil ramah lingkungan milik Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Outlander PHEV siap dikirim kepada konsumen dalam waktu dekat.

Liputan6.com, Jakarta - Resmi dijual dengan harga Rp1,289 miliar, mobil ramah lingkungan milik Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Mitsubishi Outlander PHEV siap dikirim kepada konsumen dalam waktu dekat.

Tingginya banderol mobil, tak membuat kendaraan pabrikan Jepang ini kehilangan pembeli. Terbukti model ini sudah terpesan puluhan unit sejak diluncurkan pertama kali di gelaran otomotif bergengsi, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, beberapa waktu lalu.

"Sudah sekitar 40 sampai 50 an unit. Itu campur ada yang sudah inden dan sedang prospek," kata Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro di Senayan, Jakarta.

Meski sudah dijual sejak Juli 2019, Irwan mengaku pembeli Mitsubishi Outlander PHEV baru akan mendapatkan unit mobil di bulan November mendatang.

"Belum di-delivery karena bulan ini mulai impor. Walau launching di GIIAS tapi mulai star import dan penjualan bulan ini. Kirim ke konsumen kemungkinan bulan depan," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Kejar Target

Sebelumnya, dengan banderol yang masih cukup mahal ini, PT MMKSI memang mengakui jika Outlander PHEV bukan ditujukan sebagai volume maker, sehingga tidak mengejar target penjualan yang banyak.

"Outlander PHEV bukan volume maker seperti Pajero Sport dan Xpander. Ini baru diperkenalkan di GIIAS 2019, pasar di segmen ini kecil. Target kami 2 sampai 5 unit selama GIIAS 2019," ungkap Imam Choeru Cahya selaku Executive General manager of Sales & Marketing Division PT MMKSI beberapa waktu lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.