Sukses

Peduli Keselamatan Berkendara, Daihatsu Gelar Auto Clinic 2019

Masuk batch keenam dari total tujuh batch yang disiapkan tahun ini, Daihatsu melanjutkan ‘Auto Clinic 2019: Anticipated Driving Program’ bekerjasama GT Radial.

Liputan6.com, Jakarta Masuk batch keenam dari total tujuh batch yang disiapkan tahun ini, Daihatsu melanjutkan ‘Auto Clinic 2019: Anticipated Driving Program’ bekerja sama denga GT Radial.

Berlangsung di Flagship Outlet Astra Daihatsu Bizz Center BSD, acara ini dihadiri lebih dari 60 member dari 17 klub mobil Daihatsu di wilayah Tangerang, Pamulang, dan Banten.

"Daihatsu tidak hanya fokus pada produksi dan penjualan mobil, tetapi juga keselamatan berkendara customernya," kata Customer Satisfaction & Value Chain Division Head dari PT Astra Daihatsu Motor, Yasuharu Shimizu saat membuka acara.

Ajang ini juga diharapkan mampu menjadi tempat silaturahmi antara komunitas dan menjadi teladan bagi pengguna jalan lainnya. Banyak tips keselamatan dan juga skill berkendara yang bisa didapatkan peserta, salah satunya ialah fakta tingginya angka kecelakaan yang diakibatkan oleh pecah ban.

Pecah ban bisa terjadi jika kondisi ban sudah tidak layak pakai dan kekurangan angin. Hal ini diperparah dengan kebiasaan pengendara yang menginjak rem saat mengalami kejadian ini.

 

*** Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Praktek Judgement Ability Test

Akibatnya, mobil sulit dikontrol dan berpotensi terguling atau terbalik. Sebaiknya saat pecah ban mobil masih bisa dikontrol jika kecepatannya masih dibawah 55km/jam, sehingga pengemudi dihimbau untuk selalu menjaga kecepatan kendaraan sesuai rambu-rambu lalu lintas.

Tidak hanya in-class, praktek judgement ability test juga diadakan dengan menggunakan Daihatsu Sigra. Di sesi ini peserta diajarkan tentang teknik pengereman, melatih fokus berkendara, serta bagaimana mengambil keputusan jika mengalami kondisi yang tidak diinginkan saat berada di jalan raya.

“Saya disadarkan bahwa mengemudi itu memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keselamatan saya, keluarga, dan juga pengguna jalan lain,” ujar Syukur Trianto dari Terios Rush Club Indonesia (TERUCI).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.