Sukses

Jualan Melemah, Mitsubishi Masih Optimistis Jual 150 Ribu Unit di 2019

Penurunan penjualan ini, juga dialami oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), agen pemegang merek Mitsubishi di Tanah Air

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan kendaraan tahun ini masih belum menunjukan tren positif. Bahkan, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah merevisi target penjualan, menjadi 1 juta unit dari awalnya 1,1 juta unit sepanjang 2019.

Penurunan penjualan ini, juga dialami oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), agen pemegang merek Mitsubishi di Tanah Air. Hingga saat ini, penjualan pabrikan berlambang tiga berlian ini, masih didominasi Pajero Sport dan Xpander.

"Jadi, untuk Januari sampai Agustus Pajero Sport masih mendominasi 69 persen, Xpander 28 persen atau 44 ribuan," jelas Deputy Group Head of Planning & Communication Group PT MMKSI, Intan Vidiasari, saat ditemui di Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), beberapa waktu lalu.

Lanjut wanita yang akrab disapa Mamabishi, penjualan tahun ini memang cukup menantang. Pasalnya, dulu berbagai pihak berharap setelah selesai pemilu, penjualan bisa kembali terkerek, namun tidak sesuai prediksi dan penjualan roda empat terus melambat.

"Kami di internal juga sempat mendiskusikan, apa perlu koreksi market share atau target share. Namun, belum ada keputusan, dan tetap dengan target sebelumnya," tegas Intan.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Target penjualan

Sebelumnya, PT MMKSI memang sudah menentukan target penjualan tahun ini, sebesar 150 ribu unit hingga tahun fiskal 2019 berakhir (April 2019 - maret 2020).

"Tapi biasanya, akhir tahun masyarakat akan menunggu program penjualan dari APM. Biasanya, penutupan tahun ada program agar stok kendaraan dihabiskan. Karena juga awal tahun ada perubahan harga (biasanya)," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.