Sukses

Top3 : Suzuki S-Presso yang Murah dan Mobil Listrik Renault yang Tak Kalah Murah

Harga murah kembali menjadi daya tarik tinggi bagi sebuah produk, termasuk mobil. Kali ini Suzuki S-Presso.

Liputan6.com, Jakarta Harga murah kembali menjadi daya tarik tinggi bagi sebuah produk, termasuk mobil. Kali ini Suzuki S-Presso. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Suzuki S-Presso Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp70 Jutaan

Maruti Suzuki baru saja meluncurkan mobil mungil murah bernama S-Presso. Mobil ini dibanderol mulai Rs 3.69 lakh (Rp 74 juta) hingga Rs 4.91 lakh (Rp 98,6 juta). 

Hatchback yang dibikin ala mini SUV ini, berdiri di atas platform Heartect generasi ke-5. Strukturnya, klaim pabrikan, pakai baja berkualitas tinggi (40 persen) yang memastikan struktur lebih kuat, aman dan kokoh.  Selengkapnya baca di sini.

2. Mobil Listrik Murah Renault Meluncur, Harga Rp100 Jutaan

Renault meluncurkan mobil listrik Renault City K-ZE untuk pasar Cina. City K-ZE ditawarkan dengan banderol 61.800 - 71.00 Yuan (Rp 123 - 143 jutaan), setelah insentif.  

Dilansir Paultan, Renault menggandeng pabrikan Dongfeng untuk mengubah Kwid jadi mobil listrik. City K-ZE dibekali baterai lithium-ion 26,8 kWh, diklaim cukup untuk dipakai berkendara sampai 271 km. Hanya lebih sedikit dari batas bawah sarat insentif di Cina, yakni 250 km. Kurang dari itu, pasti tak dapat insentif untuk mobil listrik. Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Penyebab dan Cara Mengatasi Rem Blong pada Mobil

Masalah pada sistem pengereman sering kali muncul apabila pemilik kendaraan tidak merawatnya dengan baik. Salah satu yang banyak dialami dan berakibat fatal ialah rem blong.

Tidak bisa berfungsi sama sekali, rem blong bisa menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan. Apa sebenarnya penyebab rem blong? Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.