Sukses

FDR Uji Ban Prototipe di Kontes Mobil Hemat Energi

PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) selaku produsen ban FDR berpartisipasi dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2019 yang di gelar Universitas Negeri Malang (UM) pada 24-28 September lalu.

Liputan6.com, Jakarta - PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) selaku produsen ban FDR berpartisipasi dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2019 yang di gelar Universitas Negeri Malang (UM) pada 24-28 September lalu.

"Ini adalah tahun keempat FDR mendukung Kontes Mobil Hemat Energi dan tahun ini kami hadir dengan ban prototipe hemat energi baru untuk kelas Urban, yaitu FX1,” kata Elsafan Rendianto, promotion department PT SRI dalam keterangan resminya.

Jimmy Handoyo selaku Technical Service Department Head PT SRI menjelaskan, ban prototipe FX1 ini memiliki kembangan dan konstruksi yang berbeda.

"Kembangan ini juga dirancang untuk memberikan traksi lebih pada ban FX1 ini. Sedangkan untuk konstruksinya sendiri, ban FX1 ini juga punya tapak yang lebih datar yang lebih mirip dengan ban mobil," terangnya.

Sekadar informasi, ban prototipe berjenis radial ini menggunakan kompon khusus EST atau eco smart tire sehingga mampu menghasilkan low rolling resistance atau hambatan gelinding yang rendah. Ban ini tersedia dalam 2 ukuran, yakni 90/80 R17 TT dan 90/80 R16 TT.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Riset

Untuk diketahui, KMHE 2019 diikuti 80 tim yang berasal dari 45 perguruan tinggi di Indonesia. Ada dua kelas yang diperlombakan, yaitu kelas Prototype dan kelas Urban.

FDR menyediakan sebanyak 85 ban FX1 ukuran 90/80 R17 TT dan 45 ban FX1 ukuran 90/80 R16 TT untuk digunakan di kelas Urban.

Sejak 2016, FDR mendukung penyelenggaraan KMHE dengan menyediakan ban prototipe FDR yang dibuat khusus acara tersebut.

Dari riset ini, FDR berhasil melahirkan dua ban harian yang bisa menghemat bahan bakar, yaitu Facio EST dan Sport XR Evo EST.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini