Sukses

Pakai Busi Racing untuk Mobil Harian, Amankah?

Anggapan busi racing mampu mendongkrak tenaga memang tidak sepenuhnya salah, namun jika diaplikasi pada mesin mobil standar harian maka yang bisa terjadi justru merugikan.

Liputan6.com, Jakarta - Tidak hanya bagi pengguna sepeda motor, pemilik mobil juga terkadang ingin meningkatkan performa mobilnya. Bahkan, cara yang dilakukan seringkali yang tidak disarankan pabrikan, dan salah satunya dengan menggunakan busi racing atau balap untuk pemakaian harian.

Dilansir laman resmi Suzuki Indonesia, anggapan busi racing mampu mendongkrak tenaga memang tidak sepenuhnya salah, namun jika diaplikasi pada mesin mobil standar harian maka yang bisa terjadi justru merugikan.

Kenapa merugikan?

Pasalnya, busi racing seharusnya hanya digunakan pada lintasan balap. Busi balap sudah didesain khusus untuk aplikasi mesin berkompresi tinggi.

Busi racing didesain untuk mesin yang berjalan pada kecepatan yang jauh lebih tinggi daripada mobil standar, kompresi juga tidak sama dengan suhu, getaran, dan pembakaran yang melampaui kondisi di dalam mesin mobil standar atau mobil yang biasa digunakan sehari-hari.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kondisi Ekstrim

Karena itulah, memakai busi balap atau racing untuk mobil harian bukan ide yang cemerlang untuk meningkatkan kemampuan mobil.

Secara karakteristik, busi balap sendiri peruntukannya untuk kondisi ekstrim. Jika diaplikasikan pada mesin mobil standar, efeknya akan tidak beda dengan sepeda motor yang memakai busi racing. Dampak merugikan akan terasa, mulai dari terjadinya deposit karbon yang berlebih sampai misfiring.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.