Sukses

Dianggap Sering Kecelakaan, SUV Bakal Dilarang di Kota Ini

Akibat kecelakaan yang mengakibatkan empat orang tewas, Walikota Berlin-Mitte, Stephan von Dassel berencana untuk melarang peredaran SUV di tengah kota. Hal itu merupakan buntut dari kecelakaan yang menimpa Porsche Macan akibat kehilangan kontrol.

Liputan6.com, Jakarta Akibat kecelakaan yang mengakibatkan empat orang tewas, Walikota Berlin-Mitte, Stephan von Dassel berencana untuk melarang peredaran SUV di tengah kota. Hal itu merupakan buntut dari kecelakaan yang menimpa Porsche Macan akibat kehilangan kontrol.

"Mobil 'lapis baja' (istilah SUV bagi Dassel, red) tak cocok di kota. Mereka perusak iklim, bahkan mengancam tanpa perlu adanya kecelakaan, dan setiap kesalahan pengemudi menjadi ancaman bahaya besar bagi orang yang tidak bersalah," ujar Dassel, dilansir dari The Drive.

Pengemudi Porsche Macan itu dilaporkan mengalami keadaan darurat medis, saat kecelakaan pada Jumat pekan lalu itu. Sehingga menyebabkan dia kehilangan kendali atas SUV-nya.

Mobil tersebut lalu menghantam pembatas konstruksi dan menabrak tiang lampu lalu lintas. Kabar buruknya, mobil itu juga menabrak dua laki-laki, seorang anak-anak, dan seorang perempuan tua. Dua orang lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan itu.

Sedangkan di dalam mobil Porsche Macan ada tiga orang penumpang. Ketiganya hanya mengalami luka ringan akibat kecelakaan itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Indikasi Awal

Indikasi awal penyebab kecelakaan itu adalah keadaan darurat medis pengemudi, kata polisi setempat.

Ini bukan kali pertama pemerintah dan aktivis Jerman berusaha untuk membebaskan Berlin dari mobil. Harapannya, agar masa Berlin terbebas dari polusi udara dan kemacetan.

Tapi ini lebih merujuk pada pemerintah yang sepertinya memiliki rencana tentang target jenis kendaraan tertentu.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.