Sukses

Top3: Spesifikasi Pikap Esemka Bima dan Dampak Pemakaian Busi Racing

Nama Esemka Bima langsung melejit di akhir minggu lalu. Mobil yang diproduksi di Boyolali tersebut punya kemiripan spesifikasi dengan sebuah model pikap asal Cina.

Liputan6.com, Jakarta Nama Esemka Bima langsung melejit di akhir minggu lalu. Mobil yang diproduksi di Boyolali tersebut punya kemiripan spesifikasi dengan sebuah model pikap asal Cina. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Spesifikasi Esemka Bima Mirip Pikap Cina, Jangan-Jangan..

Esemka Bima resmi diluncurkan berbarengan dengan peresmian pabriknya di Boyolali, Jawa Tengah. Bahkan, Presiden Joko Widodo sempat menjajal pikap yang bakal bersaing dengan Suzuki Carry dan DFSK Super Cab ini di Indonesia.

Kehadiran Esemka Bima ini memang cukup menyita perhatian publik. Bagaimana tidak, setelah melewati proses panjang, mobil yang digadang-gadang bakal menjadi mobil nasional ini akhirnya resmi dijual. Selengkapnya baca di sini.

2. Dampak Penggunaan Busi Racing pada Motor Harian

Menggunakan busi racing pada motor biasanya dilakukan pemilik kendaraan untuk meningkatkan performa kendaraannya. Tak harus membongkar mesin, cara ini dinilai aman untuk kendaraan harian.

Meski harus mengeluarkan biaya lebih mahal, penggunaan busi racing dinilai optimal karena mampu menghasilkan percikan api lebih besar, sehingga performa mesin lebih meningkat. Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Tips Ampuh untuk Mendapatkan Moge Bekas yang Mulus

Harga moge (motor gede) biasanya jauh di atas harga motor dengan mesin berkapasitas kecil. Bahkan tak jarang harganya menembus ratusan juta. Salah satu cara untuk mendapatkan moge impian adalah berburu moge bekas.

Namun, berburu moge bekas pun memili tantangannya tersendiri. Jika tak paham dengan kondisi moge, bisa-bisa motor yang diincar ternyata menyimpan sejumlah masalah. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.