Sukses

Diam-Diam, United Bike Ekspansi ke Dunia Sepeda Motor Listrik

Pada saat Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019, ada satu pabrikan yang rupanya tak disangka-sangka terjun ke dunia sepeda motor listrik.

Liputan6.com, Jakarta Pada saat Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019, ada satu pabrikan yang rupanya tak disangka-sangka terjun ke dunia sepeda motor listrik. Pabrikan tersebut adalah United Bike yang dikenal akan produk sepeda konvensional. Tak tanggung-tanggung, terhitung ada 6 model baru yang siap dilirik.  

“Kami memang sudah lebih dari 50 tahun berkecimpung di dunia sepeda konvensional. Pada 90-an para pendiri United pernah membangun sepeda listrik. Tapi saat itu teknologi belum berkembang seperti sekarang. Sekarang, kemajuan sudah meningkat pesat, dan salah satu tujuannya menuju era ramah lingkungan. Maka itu kami menghadirkan motor listrik United Bike sekarang,” kata Manager Electric Bike Division PT Terang Dunia Internusa, Andry Dwinanda di Jakarta (5/9).

Menurut Andry, United sudah mengembangkan motor listrik sejak 4 tahun lalu. Ia mengaku sudah memprediksi kendaraan di Indonesia mengalami perubahan. “Saat itu masih menunggu dan belum mau langsung bertindak mengeluarkan produk motor listrik. Waktu menunggu itu, kami upayakan sekaligus membangun produk yang bisa diterima masyarakat Indonesia,” katanya.

Hal lain yang membuat United Bike mengeluarkan produk motor listriknya, terkait dirilisnya Peraturan Presiden (Perpres) Kendaraan Bermotor Listrik (KBL). “Karena saat itu peraturan pemerintah masih belum jelas mengenai kendaraan listrik, kami belum bisa berbuat banyak. Sampai akhirnya tahun lalu, begitu electric vehicle booming, ini jadi waktu yang tepat,” ujar Andry

Total ada 6 varian yang disiapkan untuk Indonesia. Tipe M,  X,  T, G, MG1 dan B. Harga yang ditawarkan pun bervariatif. Mulai dari Rp 7 jutaan hingga Rp 29 jutaan. Namun untuk saat ini, baru empat model yang sudah dijual. Tipe X dan  G masih diolah untuk pengembangan.

“Sama dengan produk sepeda, kami menawarkan motor listrik ini dengan tiga aspek penting. Kualitas, desain dan teknologi. Kami selalu menjaga kualitas setiap produk agar bisa diterima masyarakat. Desain juga kami selalu memberikan yang up to date, mengikuti tren yang sedang bekembang. Teknologi harus bisa menghasilkan sesuatu yang baru. Biar bisa diterima langsung masyarakat Indonesia,” jelas Andry.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perakitan Lokal

United bike mengandalkan dua jenis baterai untuk produk motor listrik. Lead Acid 60V20Ah untuk kelas entry-level serta lithium 60V28Ah dan 72V45Ah untuk kelas tertingginya. Motor listriknya memiliki daya mulai dari 800-3.000 watt. Pengisian baterai memakan waktu 4 sampai 5 jam dari nol persen hingga penuh. Jarak tempuhnya dalam kondisi baterai full mencapai 60km. Kecepatan rata-ratanya 50kpj. “Kecuali tipe yang besar dengan baterai lithium 72V45Ah bisa mencapai 100 kilometer. Tipe tertinggi ada di Tipe MG1,” tambah Pria berkacamata itu.

Dari 6 produk yang diniagakan, ada satu unit yang menarik, Tipe MG1. Jika dilihat dari depan, mirip Honda PCX electric. Bagian tameng depan serta bentuk lampunya serupa dengan motor listrik lansiran Honda itu. Tapi sayang, lampu masih menggunakan bohlam konvensional, belum mengadopsi teknologi LED. Kendaraan listrik tipe inilah yang menjadi varian tertinggi United Bike. Harganya dibanderol Rp 26,9 juta khusus di IEMS 2019, dari harga normal Rp 29 juta.

Produk motor listrik United Bike sudah dirakit secara lokal. Lokasi pabriknya berada di Citeureup, Bogor, dengan luas 50.000 meter persegi. Namun beberapa komponen sebagian masih impor dari Cina.

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.