Sukses

Jadi Kendaraan Listrik, e-AMMDes Bakal Pakai Dashboard Cerdas

e-AMMDes akan dilengkapi dengan aplikasi Smartdashboard, yang berfungsi menampilkan aneka informasi kepada orang yang mengoperasikannya.

Liputan6.com, Jakarta - Mengikuti perkembangan industri otomotif menuju kendaraan listrik, Kementerian Perindustrian kerjasama dengan Institut Teknologi bandung (ITB), Astra Otoparts, dan PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) mengembangkan alat mekanis multiguna pedesaan berbasis tenaga listrik, bernama e-AMMDes. Bahkan, prototipe kendaraan listrik untuk pedesaan ini sudah dipamerkan di gelaran Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019.

Dijelaskan Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin, Putu Juli Ardika, pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan dukungan nyata dalam program pengembangan e-AMMDes. Misalnya, terhadap upaya pengoptimalan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).

"AMMDes-nya sendiri telah memiliki tingkat kandungan komponen lokal yang cukup tinggi, dengan mencapai 70 persen,” ujar Putu, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Minggu (8/9/2019).

Sementara itu, dijelaskan Presiden Direktur PT KMWI Reiza Treistanto, e-AMMDes akan dilengkapi dengan aplikasi Smartdashboard, yang berfungsi menampilkan aneka informasi kepada orang yang mengoperasikannya.

"Informasi yang ditampilkan itu antara lain kecepatan, jarak tempuh, status baterai, dan status motor. Smartdashboard juga berfungsi sebagai pengaman e-AMMDes," tambahnya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kecanggihan Dashboard

Reiza menerangkan, tanpa Smartdashboard terpasang, e-AMMDes tidak akan dapat dioperasikan. Smartdashboard dibangun dari smartphone, sehingga memiliki fungsi ganda.

"Ketika tidak terpasang di e-AMMDes, Smartdashboard akan memiliki fungsi seperti smartphone," jelasnya.

Kemudian, apabila terpasang di e-AMMDes, sebagian fungsi smartphone-nya masih dapat digunakan, seperti internet dan peta, dan disesuaikan pula dengan peraturan berkendara yang berlaku.

"Smartdashboard dengan dual functions ini juga dapat digunakan untuk penerapan Internet of Things pada e-AMMDes. Beragam fungsi dan sistem dapat ditambahkan pada e-AMMDes dengan Smartdashboard-nya," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.