Sukses

Top3: Kesalahan yang Bikin Kopling Cepat Rusak dan SUV Baru Suzuki

Tanpa disadari, ada perilaku kita yang bikin kopling cepat rusak. Bahkan tidak hanya satu kebiasaan, tetapi ada 5.

Liputan6.com, Jakarta Tanpa disadari, ada perilaku kita yang bikin kopling cepat rusak. Bahkan tidak hanya satu kebiasaan, tetapi ada 5. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. 5 Kesalahan yang Bikin Kopling Manual Cepat Rusak

Penggunaan mobil bertransmisi otomatis saat ini tergolong tinggi, utamanya di kota-kota besar yang tingkat kemacetannya tinggi. Meski demikian, peminat mobil transmisi manual juga masih tinggi lantaran model ini dinilai lebih irit bensin dan mudah merawatnya.

Bisa dibilang, mobil transmisi manual yang masih banyak dipilih salah satunya adalah Toyota Avanza. Tapi, harus diingat, ada beberapa kesalahan sepele yang kerap dilakukan pemilik mobil, sehingga usia pakai kopling manual Toyota Avanza cepat menurun, bahkan mengalami kerusakan. Selengkapnya baca di sini.

2. Harga Setara LCGC, Mobil Cina Seken Ini Bisa Jadi Pilihan

Mobil Cina bekas mulai banyak tersedia di pasaran. Harga yang ditawarkan tergolong terjangkau. Bahkan jika disandingkan dengan produk low cost green car (LCGC), harga mobil Cina bisa dibilang setara.

Bila minat, Wuling Confero S keluaran 2017 varian standar (terendah) mulai dari Rp 115 jutaan. Namun perlu diketahui, semua unit hanya ada pilihan transmisi manual lima percepatan. Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. XL7, Harapan Baru Suzuki Indonesia

Sejatinya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sudah punya dua model SUV di Indonesia. Sebut saja New SX4 S-Cross dan Suzuki Jimny.

Namun keduanya berstatus CBU (Completely Built Up). Artinya punya banderol yang cukup tinggi. Padahal, secara demand juga tidak besar. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.