Sukses

Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, Ini Persiapan Wuling

Pemindahan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur secara resmi diumumkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Pemindahan itu rencananya mulai dilakukan pada 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Pemindahan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur secara resmi diumumkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Pemindahan itu rencananya mulai dilakukan pada 2024.

Faktor keamanan, lokasi, kelengkapan infrastruktur dan ketersediaan lahan milik pemerintah menjadi salah satu alasan kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara terpilih.

Melihat hal tersebut, Wuling mengaku akan melakukan beragam persiapan, salah satunya pengembangan jaringan.

"Sebenarnya kami sudah banyak, di kota besar sudah ada. Tetapi untuk pengembangan dealer, kami harapkan dengan rencana pemindahan Ibu Kota dealer di sana juga bisa mengembangkan diri lagi," kata Senior Brand Manager Wuling Motors Dian Asmahani di Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Saat disinggung adakah penyesuaian harga yang mungkin dilakukan perusahaan otomotif asal Cina tersebut di Kalimantan, Dian mengaku masih harus melihat pajak daerah yang berlaku.

"Kalau (penyesuaian) harga belum tahu, karena terkait dengan pajak daerahnya juga. Pokoknya kami menyesuaikan, melihat biaya transportasinya juga," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penjualan di Kalimantan

Terkait penjualan, Wuling Confero masih menjadi andalan di wilayah Kalimantan. Selain itu, Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi berada di urutan teratas sebelum wilayah Kalimantan.

"Bukan Almaz meskipun dia SUV. Ada banyak faktor yang mempengaruhi. Tetapi memang produk mana yang laku itu sebenarnya tergantung costumer profile di daerah tersebut. Penjualan pertama itu Jawa, lalu Sumatera, Sulawesi, baru Kalimantan," tutur Dian.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini