Sukses

Bukan Orang, Ini Isi Muatan Bus Listrik Transjakarta Saat Pengujian

Bus listrik Transjakarta tengah diuji coba. Menariknya, bus ini mengangkut muatan yang ternyata bukan orang. Lalu apa?

Liputan6.com, Jakarta - PT Transjakarta tengah melakukan uji coba bus listrik sebagai calon armada barunya. Sedikitnya ada tiga unit yang diuji coba. 

Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono menyatakan kesiapannya untuk segera mengoperasionalkan bus listrik. Sejauh ini pihaknya pun sudah melakukan uji coba, tak hanya di beberapa titik lokasi wisata juga di jalan raya.

"Saat ini Transjakarta dengan bus listrik yang sudah ada di Jakarta ada 3 unit sedang melakukan pengujian di jalan raya tapi tidak mengangkut penumpang," kata dia saat ditemui di jakarta, Kamis (29/8).

Dia mengatakan selama masa uji coba di jalan raya pihaknya menggunakan galon air sebagai pengganti beban dari penumpang. Sebab untuk melakukan uji coba dengan penumpang pihaknya belum menerima izin dari pemerintah.

"Saat ini kita melakukan pengujian secara teknis di bebani dengan galon air. Dengan galon air 16 ton supaya kita bisa melihat bagaimana dampaknya kepada beban, dampaknya ke penggunaan baterai dampak kepada pengemudi dan seterusnya," kata dia.

Selama masa uji coba yang dilakukan pihaknya, dirinya juga mendorong pemerintah agar segera membuat satu regulasi untuk operasional bus listrik. Karena untuk bisa mengangkut penumpang, pihaknya harus mendapatkan plat nomor berwarna kuning yang secara regulasi itu diberikan oleh pemerintah.

"Memang Peraturan Presiden tentang mobil listrik sudah terbit, tapi kita lihat juga peraturan-peraturan di bawahnya masih disiapkan supaya izinnya bisa keluar Transjakarta punya plat kuning untuk bisa mengangkut penumpang," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perizinan

Di samping itu, perizinan yang diperlukan lainnya adalah adanya Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dari pihak kepolisian.

"Diperlukan adalah supaya kita punya STNK. dan STNK itu kita perlunya juga punya plat kuning karena untuk angkutan umum. Saat ini aturan aturan itu mesti diselesaikan," tandasnya.

Sebelumnya, PT Transjakarta mencatat jumlah penumpang selama masa uji coba pengoperasian bus listrik mencapai ratusan 14.000 orang.

Jumlah tersebut menjadi catatan rekor selama masa uji coba yang dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu.

Adapun uji coba yang dilakukan tersebut hanya dilakukan di beberapa kawasan wisata seperti Monumen Nasional (Monas), Ancol, dan Taman Mini.

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.