Sukses

Kurangi Risiko Cedera Penumpang Depan, Honda Kembangkan Airbag Baru

Untuk mengurangi risiko penumpang depan cedera saat kecelakaan mobil, Honda mengembangkan teknologi baru airbag atau kantong udara.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk mengurangi risiko penumpang depan cedera saat kecelakaan mobil, Honda mengembangkan teknologi baru airbag atau kantong udara.

Dikatakan, airbag baru untuk penumpang depan itu, bisa lebih menekan risiko cedera pada kepala dan leher dalam tabrakan dari berbagai arah. Rencananya, kantong udara anyar Honda, tampil perdana pada produk baru tahun depan.

Dilansir dari situs Autoblog, teknologi baru airbag Honda seperti penyempurnaan dari yang sudah ada saat ini dan digunakan secara universal. Kalau airbag biasa cuma satu yang mengembang dari kompartemen, milik Honda punya tiga bagian dalam satu airbag. Bagian utama seperti ruang di tengah, sedang sisi kiri kanan terlihat lebih solid bantalannya.

Teknologi baru itu didesain untuk membatasi pergerakan kepala penumpang depan saat terjadi kecelakaan. Dengan bagian kiri dan kanan seperti membungkus kepala saat airbag mengembang dan wajah atau kepala pengemudi sudah bertemu dengan airbag.

Diklaim oleh penganalisa, desain baru menawarkan pengurangan risiko empasan kepala saat kecelakaan, sebesar 75 persen. Pengembangan kantong udara baru Honda, berdasar pada riset hasil pindai dari efek cedera otak atau kepala yang mengalami kecelakaan dan tertolong airbag.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fitur Baru

Pihak Honda Amerika mengembangkan teknologi anyar itu, dengan rekanan paten dari penyuplai suku cadang Autoliv. Bahkan serangkaian tes sudah dilakukan di fasilitas R&D di Ohio, Amerika Serikat. Dari video yang merekam hasil tes uji, bisa terlihat bagaimana kerja airbag dalam menahan kepala dari penumpang depan. "Kami menambahkan fitur ini karena tentu lebih aman dan kami tahu ini bakal menguntungkan untuk pelanggan," ungkap Eric Heitkamp, technical leader bidang kecelakaan dari Honda R&D America.

Sayangnya, belum ada informasi soal model apa yang bakal menerima kantong udara baru itu. Honda Amerika juga belum memberi pernyataan soal waktu terbitnya. Sedang manufaktur lain, dikatakan bisa menggunakan desain sama, dan bakal diurus oleh rekanan Autoliv.

Untuk diketahui, Honda memakai kantong udara dari vendor Takata. Tak kecuali di Amerika. Sampai Juni lalu, sudah sekitar 1,6 juta unit Honda dan Acura mendapat panggilan untuk pengecekan dan penggantian inflator airbag Takata yang tak mau mengembang. Model yang didiagnosa bermasalah, mulai 2003 sampai 2015. Sampai Februari 2017, semua mobil Honda yang kena recall di Amerika Serikat langsung mendapat ganti airbag Takata lain. Namun setelah itu, dipanggil kembali untuk diganti dengan merek lain.

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.