Sukses

5 Cara Jitu Membedakan Oli Asli dengan Palsu

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa kasus pemalsuan oli menjadi hal penting yang harus dicermati. Bila salah dalam membeli oli justru dapat merusak komponen mesin mobil. Hal penting yang juga harus diperhatikan ialah membedakan mana oli asli dan palsu.

Sebagai orang awam, pasti sulit mengetahui ciri-ciri oli asli. Rata-rata, saat sedang mengganti oli, banyak dari kita memilih untuk menunggu di ruang tunggu dan tidak memerhatikan montir yang sedang mengganti oli.

Sebelum mempercayakan kepada montir ada baiknya pemilik kendaraan memeriksa terlebih dahulu oli yang digunakan. Walaupun sulit dikenali, ada beberapa hal mudah yang bisa diketahui dan menjadi ciri oli palsu. Berikut ulasannya seperti dilansir Garda Oto, Kamis (22/8/2019).

1. Label

Beberapa pelaku pemalsuan oli akan berusaha untuk menekan biaya pembuatan, sehingga umumnya akan membuat label terlihat tidak mencolok dan kurang begitu diperhatikan. Anda bisa melihat produk palsu dengan memperhatikan label apakah nampak kusam.

Cara untuk memastikannya cukup mudah, umumnya stiker yang digunakan pada kemasan berbahan bontax untuk menutupi aksinya. Sedangkan, pack yang asli menggunakan stiker vinyl yang jauh lebih kuat dibanding bontax.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Kemasan Botol

Untuk memastikan oli palsu atau tidak, Anda juga bisa melihat dari kemasan botol. Cara termudah untuk mengenali oli palsu adalah warna kemasan botol apakah nampak kusam. Botol oli asli biasanya memiliki tampilan dan kemasan yang lebih baik, jauh berbeda dari botol oli palsu bekas.

3. Nomor ID Kemasan

Umumnya tutup botol oli terdapat ID dari oli mesin, Anda bisa melihat nomor ID botol dan tutup botol untuk memastikan keaslian oli. Bila Anda menemukan perbedaan dari kedua ID, maka itu merupakan oli palsu.

 

3 dari 3 halaman

4. Tutup Botol

Semua produsen oli pasti memiliki seal untuk memberikan tanda bahwa oli yang dijual adalah baru dan biasanya tertutup rapat. Ketika tutup dibuka, maka segel akan otomatis rusak. Di sini Anda bisa memerhatikan, apabila tutup botol yang akan dimasukkan seal-nya sudah rusak, maka Anda bisa meminta untuk diganti dengan oli lain.

5. Warna Serta Bau

Cara terakhir untuk mengecek oli asli adalah memperhatikan bau serta warna. Memang sedikit sulit untuk membedakan oli asli dan palsu. Namun, oli yang palsu akan terlihat lebih berwarna keruh serta berbau tidak sedap. Hal ini dikarenakan oli palsu akan dioplos dengan beragam jenis zat yang tentu tidak baik untuk mesin mobil Anda.

Lebih baik mengganti oli di tempat yang terpercaya atau yang telah direkomendasikan, sehingga kondisi mesin mobil Anda tetap terjaga dengan baik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini