Sukses

Jurus Jitu Supir Truk Gagalkan Aksi Bajing Loncat

Aksi pencurian yang mengincar truk di jalan atau biasa disebut bajing loncat sangat meresahkan para sopir. Begal mengincar barang bawaan yang terdapat di bagian belakang.

Liputan6.com, Jakarta Aksi pencurian yang mengincar truk di jalan atau biasa disebut bajing loncat sangat meresahkan para sopir. Tindak kejahatan yang biasanya dilakukan saat truk sedang jalan ini akan mengincar barang bawaan yang terdapat di bagian belakang.

Tak diketahui sopir, bajing loncat dapat beraksi dengan leluasa saat berhasil naik ke atas truk yang tengah berjalan.

Beragam cara dilakukan sopir untuk menghalau tindak kejahatan bajing loncat, salah satu yang berhasil terekam video berdurasi kurang lebih satu menit ini.

Seperti dilansir akun Instagram @okesumut, Minggu (18/8/2019), terlihat tiga orang dengan menggunakan sepeda motor berada persis di belakang truk.

Salah seorang mencoba naik ke belakang truk setelah menghancurkan kunci dengan menggunakan sebuah tang. Sayangnya, ketiga orang tersebut tak tahu bila truk tersebut telah dilengkapi kamera pengawas sehingga sopir bisa mengetahui aksi kejahatan yang dilakukan.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komentar Warganet

Tahu menjadi incaran tindak kejahatan, sopir langsung melakukan pengereman mendadak. Karena hal tersebut pengendara motor kaget dan menabrak bagian belakang truk sebelum akhirnya terjatuh ke atas aspal.

Truk lalu kembali menjalankan kendaraannya setelah menggagalkan aksi tersebut dalam waktu sangat singkat. Seorang komplotan yang sudah naik ke bagian belakang truk akhirnya bingung bagaimana cara melarikan diri.

Video ini mengundang banyak komentar warganet, salah satunya datang dari akun instagram @yova_nissy1402.

"Bagus tus.. Maunya semua truk itu di buat cctv di belakangnya," tulisnya.

"Bguuusss maunya semua perusahaan ekspedisi bisa belajar dri video ini," tulis akun @robi.stiemokerz.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.