Sukses

Ini Untungnya Isi Tekanan Angin Ban Pakai Nitrogen

Banyak pengendara akhirnya memilih nitrogen untuk mengisi tekanan angin dalam ban. Mereka meyakini jika alat ukur tekanan ban lebih akurat jika menggunakan jenis udara ini.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak pengendara akhirnya memilih nitrogen untuk mengisi tekanan angin dalam ban. Mereka meyakini jika alat ukur tekanan ban lebih akurat jika menggunakan jenis udara ini.

Tapi apakah gas nitrogen hanya berfungsi untuk itu saja? Mengutip laman Auto2000, Selasa 13 Agustus 2019, ada enam keuntungan mengisi mobil dengan nitrogen.

Pertama, tidak mudah kempes. Molekul udara gas nitrogen lebih besar dan padat daripada udara biasa.

Alhasil, angin bertekanan nitrogen tidak mudah keluar lewat celah yang dibentuk oleh pori-pori ban. Nitrogen ini bisa membantu kamu yang lupa mengecek tekanan angin ban.

Yang kedua, lebih dingin. Sifat gas nitrogen lebih dingin daripada udara biasa. Ini membuatnya tidak mudah memuai saat panas, seperti mobil dipacu di Tol Trans Jawa.

Sementara itu, udara biasa masih banyak kandungan air. Saat ban bekerja, panas akibat tekanan tinggi di dalam ban akan membuat air menguap dan menyebarkan panas ke bagian dalam ban sehingga punya potensi meledak jika dipicu.

Ketiga, udara biasa terdiri atas 78 persen nitrogen dan 21 persen oksigen. Kadar oksigen yang tinggi membuat udara biasa mudah mengikat air yang ada di udara bebas. Beda dengan gas Nitrogen murni yang hanya terdiri atas 95 persen nitrogen dan 5 persen oksigen.

Akibat kandungan air yang cukup besar dalam udara biasa, karat jadi mudah timbul. Terutama pada pelek dari bahan logam biasa. Uap air yang melewati pori-pori ban bisa menciptakan karat, terutama jika anyaman kawat ban terluka.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menjaga Performa Ban

Yang keempat, kandungan air yang cukup besar membuat ban dengan anghin biasa jadi lebih berat ketimbang ban yang diisi nitrogen saat dibandingkan dengan kadar tekanan yang sama.

Apalagi molekul nitrogen yang besar, padat dan mudah mengisi ruang membuatnya berada dalam bentuk maksimal. Ini membuat ban dapat berputar lebih ringan di jalan meski dalam kondisi kerja yang melelahkan.

Kelima, panduan keuntungan-keuntungan di atas menciptakan ban yang ringan, tangguh, dan handal di segala kondisi jalan. Ban tidak mudah kempes. Ban juga tidak mudah meledak karena suhu kerja ban yang relatif rendah, stabil, dan konstan.

Molekul gas nitrogen yang besar, padat dan mengisi segala sudut ruang, menciptakan postur ban yang mendekati ideal sehingga telapak ban dapat mencengkeram permukaan jalan dengan pas dan kelenturan dinding ban terjaga di level terbaik.

Keenam, irit bensin. Ban yang bekerja optimal membuat mesin tidak perlu susah payah mengail tenaga untuk menggerakkannya. Daya cengkeram ban yang pas berkat tekanan angin yang merata dan sesuai rekomendasi pabrikan membuat ban dapat menggelinding dengan mudah.

Selain irit bensin, usia pakai ban juga meningkat karena kondisi fisiknya selalu terjaga dengan baik. Namun dengan catatan, usia ban juga tergantung pada gaya mengemudi dan kondisi jalan yang dilalui.

 Sumber: Dream.co.id

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.