Sukses

222.674 Honda Accord Ditarik, Apa Masalahnya?

Honda Motor Co Ltd dengan Guangzhou Automobile Group Co Ltd siap melakukan penarikan atau recall 222.674 Honda Accord di Cina, setelah adanya keluhan di media sosial terkait kualitas mesin mobil.

Liputan6.com, Jakarta - Honda Motor Co Ltd dengan Guangzhou Automobile Group Co Ltd siap melakukan penarikan atau recall 222.674 Honda Accord di Cina, setelah adanya keluhan di media sosial terkait kualitas mesin mobil.

Seperti dilansir Car and Bike, Senin (12/8/2019), terdapat masalah yang disebabkan oleh intercooler dari mesin 1.5 liter turbocharged pada mobil.

Dalam situasi tertentu, mesin akan kehilangan kecepatan yang dibaca sebagai perlindungan kendaraan menurut dokumen Administrasi Negara Tiongkok untuk Regulasi Pasar.

Beberapa pemilik mobil pabrikan otomotif Jepang ini telah mengunggah video yang menunjukkan kendaraannya secara tiba-tiba kehilangan kecepatan di media sosial Weibo selama beberapa minggu terakhir.

Video tersebut diunggah sebagai salah satu bentuk protes sehingga adanya upaya penarikan kembali atau recall untuk melakukan perbaikan.

Disebutkan, akan ada pemasangan perangkat yang mampu mengoptimalkan laju aliran udara ke intercooler mesin sehingga kinerja mesin dapat kembali optimal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kenaikan Penjualan Honda di Cina

Saat ini total penjualan kendaraan di Cina yang merupakan pasar mobil terbesar di dunia turun selama 12 bulan berturut-turut hingga Juni. Badan industri juga telah memperkirakan adanya penurunan penjualan di tahun selanjutnya.

Meski demikian, penjualan Honda di Cina berhasil mengungguli pasar secara keseluruhan. Dalam tujuh bulan pertama tahun ini, perusahaan lokal melaporkan kenaikan penjualan hingga 20,5 persen.

Namun, Honda telah menarik kembali ratusan ribu kendaraan termasuk kendaraan populer Civic dan CR-V karena mesin bermasalah saat memasuki musim dingin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini