Sukses

Gara-Gara Update Software, Tesla Diprotes Konsumen

Para pengguna melakukan protes dalam forum seperti Tesla Motors Club karena yakin mobil mereka sudah dikurangi kemampuannya akibat update tersebut.

Liputan6.com, California - Tesla digugat oleh konsumennya setelah memberikan update terbaru melalui over-the-air (OTA). Update ini seringkali memberikan fitur baru dan memperbaiki bug yang ada tetapi untuk kali ini pembaruan tersebut menyebabkan pembatasan dan pengurangan kemampuan jarak tempuh baterai pada Model S dan Model X.

Gugatan ini diajukan di pengadilan federal California Utara atas potensi ribuan pengguna Model S dan X dengan mobil yang kini kemampuan jarak tempuh baterai berkurang hingga 64 Kilometer. Pengurangan ini diduga dilakukan Tesla untuk menghindari recall akibat kemungkinan baterai yang bermasalah.

Para pengguna melakukan protes dalam forum seperti Tesla Motors Club karena yakin mobil mereka sudah dikurangi kemampuannya akibat update tersebut. Pembatasan jarak tempuh ini memaksa pengguna untuk mengisi daya mobilnya lebih sering. 

Menanggapi hal ini,  pihak perusahaan menyatakan bahwa beberapa pengguna dari Tesla Model S dan X merasakan pengurangan jarak tempuh menyusul update software yang didesain untuk meningkatkan ketahanan baterai dalam jangka panjang.

Penulis: Khema Aryaputra

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Miris, Robot Otonom Tertabrak Oleh Mobil Nirsopir Tesla

Sebuah robot otonom tertabrak hingga rusak dan tak bisa digunakan kembali oleh mobil Tesla yang menggunaan mode nirsopir di Las Vegas. 

Robot yang dapat disewa dengan nilai $2.000 per hari ( setara Rp 28.000.000) rusak sebelum ajang Consumer Electronics Show (CES) yang berlangsung di Nevada.

 

 
 

 

Dilansir joe.co.uk, Promobot selaku pabrikan robot tersebut mengaku salah satu model v4-nya yang menjadi korban tabrakan tersebut. Promobot mengklaim beberapa robot mereka sedang berjalan menuju ke area pameran sekitar jam 7 malam. Salah satu robot tersebut keluar dari jalur dan tertabrak.

"Tentu kami kesal," ungkap Oleg Kivokurtsev, Promobot Development Director. " Kami membawa robot ini dari Philadelphia untuk berpartisipasi di CES. Sekarang tak bisa ikut di event dan tak bisa diperbaiki juga," sambungnya. 

Sementara itu, George Caldera, pengemudi Tesla mengaku tak melihat ada orang atau mobil. "Saya mengaktifkan Tesla ke mode nirsopir, lalu mulai melaju. Tiba-tiba ada robot di jalur, saya kira mobil akan menghindar namun ternyata menabraknya," pungkas George.

 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.