Sukses

Hyundai Kona Listrik Turunkan Harga Setelah Dapat Insentif Pemerintah

Hyundai Kona Electric turun harga, dari ₹25,3 lakh atau setara dengan Rp516,8 juta menjadi ₹23,71 lakh atau Rp484 juta. Penyebabnya pemerintah India mengurangi tingkat goods and services tax (GST) pada kendaraan listrik.

Liputan6.com, Jakarta Hyundai Kona Electric turun harga, dari ₹25,3 lakh atau setara dengan Rp516,8 juta menjadi ₹23,71 lakh atau Rp484 juta. Penyebabnya pemerintah India mengurangi tingkat goods and services tax (GST) pada kendaraan listrik.

Seperti dilansir Car and Bike, Minggu (4/8/2019), pemerintah juga mengurangi tarif GST pada pengisi daya kendaraan listrik dari 18 persen menjadi 5 persen.

Hal dinilai sangat baik karena kendaraan listrik di India dapat diterima masyarakat saat ini. Terbukti, telah ada 152 pemesanan untuk Hyundai Kona Electric hanya dalam 20 hari sejak diluncurkan. Penurunan harga pada Kona Electric akan berlaku mulai Agustus 2019.

Sebagai informasi, Hyundai Kona Electric di India akan mendapatkan motor 100 kW yang mampu mengirimkan tenaga ke roda depan dan menghasilkan output hingga 131 Tk dan torsi puncak 395 Nm.

Masuk dalam segmen crossover, mobil pabrikan otomotif Korea Selatan ini dinilai mirip Hyundai Creta dalam hal ukuran dan ruang. Secara global, Kona Electric mendapatkan dua opsi baterai, yakni 39,2 kWh dan 64 kWh.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kapasitas Baterai

Khusus negeri Hindustan, Hyundai memilih menjual Kona dengan baterai 39,2 kWh atau mampu menempuh jarak 452 kilometer dengan sekali pengisian daya. Baterai dapat terisi penuh dalam tujuh hingga delapan jam dan bisa menggunakan pengisi daya cepat dapat mengisi baterai hingga 80 persen dalam waktu kurang dari satu jam.

Pelanggan Hyundai juga akan diberikan pengisi daya portabel yang dapat dihubungkan ke soket tiga pin 15 Amp dan mengisi daya hingga 50 kW dalam waktu kurang dari tiga jam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.