Top3: Pelumas Khusus dan Benelli Rakit Harley-Davidson di Indonesia

PERDIPPI Minta Keputusan Menteri Terkait Pelumas Diuji Ulang — PERDIPPI minta keputusan menteri terkait pelumas diuji ulang

Liputan6.com, Jakarta - Beragam pelumas di pasar otomotif. Tak terkecuali pelumas untuk manufaktur komponen kendaraan. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. ExxonMobil Luncurkan Pelumas Khusus Pabrik Komponen Mobil

Salah satu produsen pelumas, ExxonMobil Lubricant Indonesia meluncurkan pelumas hidrolik terbarunya, Mobil DTE 20 Ultra Series. Produk ini, dikhususkan bagi industri manufaktur, dan tidak terkecuali mesin pencetak komponen otomotif.

Dijelaskan President Director of ExxonMobil Lubricants Indonesia, Syah Reza, pelumas hiddrolik terbaru ini justru banyak digunakan untuk pabrik-pabrik komponen otomotif. Biasanya, pelumas ini digunakan untuk mesin stamping bodi, dan disuplai untuk pabrikan mobil di Indonesia. Selengkapnya baca di sini.

2. Benelli Buka Peluang Produksi Harley-Davidson di Indonesia

Harley-Davidson (HD) dan Qianjiang Motorcycle telah bekerjasama sama untuk memproduksi motor 338cc di Wenling, Cina. Qianjiang sendiri merupakan anak perusahaan Geely yang juga induk Benelli.

Sebagai tahap awal, Harley-Davidson bermesin 338cc ini akan dipasarkan di Cina pada 2020. Jika berjalan sesuai rencana atau dengan kata lain sukses di pasaran, motor ini akan diniagakan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Oli pada mesin mobil diibaratkan darah pada tubuh manusia. Komponen ini selain berfungsi melumasi mesin, juga berfungsi untuk membersihkan mesin dari kotoran dan sisa serbuk-serbuk besi dari komponen yang saling bergesekan.

2 dari 2 halaman

3. Esemka Tertinggal Lagi, Malaysia Siapkan Mobnas Baru

Perkembangan industri otomotif di Malaysia perlu diakui selangkah lebih maju dibanding Indonesia. Ketika pasar nasional masih menunggu dan bertanya terkait kehadiran Esemka yang digadang-gadang sebagai mobil nasional (mobnas), Negeri Jiran sudah memiliki rencana serius untuk pengembangan merek nasional pengganti Proton.

Menurut laporan Paultan, Malaysia telah memiliki penawaran sebagai New National Car Project (NNCP) atau mobnas baru. Selengkapnya baca di sini.