Sukses

Renault Triber Jadi Mobil Pengangkut Awak Kabin Garuda

Seperti Mitsubishi Xpander, Renault Triber bakal digunakan sebagai kendaraan operasional awak pesawat, pramugari dan pilot Garuda Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Seperti Mitsubishi Xpander, Renault Triber bakal digunakan sebagai kendaraan operasional awak pesawat, pramugari dan pilot Garuda Indonesia. Penandatanganan perjanjian dilakukan oleh pihak MRI, Maxindo Nusantara Group dan PT Aerotrans Services Indonesia.

Joe Surya, Chairman Maxindo Nusantara Group menyampaikan, produk yang ditawarkan Maxindo sesuai dengan target pasar Garuda, baik lokal dan internasional.

"Renault Triber akan menjadi solusi bagi Garuda Indonesia untuk transportasi modern, aman, nyaman dan fleksibel, dengan efisiensi biaya yang sangat baik," ungkapnya saat memberi kata sambutan di hotel Grand Hyatt, Jakarta (31/7).

Davy J Tuilan, COO MRI, menegaskan, Garuda Indonesia tertarik dengan tawaran dari Triber. "Karena belum ada harga makanya baru MOU. Waktu Garuda melihat produk Triber, mereka melihat ini sangat pas untuk angkutan pilot dan pramugari. Koper saja bisa masuk sembilan, baris ketiga dicopot dan airbag empat. Mereka butuh kendaraan yang efisien tapi bisa memberi keselamatan yang lebih," tuturnya saat dijumpai di kesempatan sama.

Paparan Davy, rencananya 200 unit Triber bakal digunakan sebagai kendaraan operasional. Sedang variannya, transmisi manual.

Untuk ketersediaan unit, dipastikan Triber bertransmisi manual mulai dikirim akhir tahun ini. Berbeda dengan varian otomatis yang mulai dikirim April tahun depan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Renault Twizy

Selain Triber, kendaraan listrik ringkas Renault Twizy juga dipesan oleh maskapai Garuda. Berbeda dengan Triber yang harus inden.

Twizy bisa tersedia lebih cepat. Kabarnya, September - Oktober sudah bisa dikirimkan. Sementara varian yang digunakan, Twizy dengan kapasitas dua penumpang. Total 8 unit langsung dibeli Garuda.

"Bulan depan kami menggunakan Renault Twizy sebagai kendaraan operasional di apron terminal. Kami juga akan menggunakan mobil listrik lain, tadi sudah bicara BMW mau menyediakan mobil listrik BMW i3," papar Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara. Renault Twizy dinilai bisa mengakomodir kebutuhan angkutan operasional yang efisien. Karena ditenagai listrik dan bisa dicharge langsung dari colokan listik di mana saja.

Tak cuma menyuplai mobil operasional, grup Maxindo juga punya kerja sama lain dengan Garuda. Salah satunya, penggunaan produk grup Maxindo (BMW, Mini, Renault dan BMW Motorrad) dalam video safety terbaru.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Garuda Indonesia, untuk menggunakan produk-produk kami sebagai moda transportasi resmi dan melakukan co-branding di acara Premium Destination April kemarin. Serta penggunaan produk kami, Renault, Mini, BMW dan BMW Motorrad untuk safety video terbaru," tutup Joe Surya.

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini