Sukses

Top3: Posisi Berkendara yang Benar dan Penyesuaian PPnBM

Mengendarai motor dengan posisi tubuh yang benar akan membuat nyaman. Namun lebih dari itu, sisi keselamatan juga akan lebih terjaga.

Liputan6.com, Jakarta Mengendarai motor dengan posisi tubuh yang benar akan membuat nyaman. Namun lebih dari itu, sisi keselamatan juga akan lebih terjaga. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Catat, Ini Postur Tubuh yang Benar Saat Berkendara

Menjadi salah satu hal penting saat mengendarai sepeda motor, postur badan harus selalu diperhatikan karena berkaitan dengan pengereman, manuver, dan berbelok. Postur berkendara juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan dan kenyamanan pengendara.

Apabila salah, postur berkendara bisa menimbulkan risiko kecelakaan yang lebih besar. Menurut Instruktur Safety Riding PT Indako Trading, Eka Yolahati ada 7 riding posture yang harus diperhatikan. Yakni mata, pundak, siku, tangan, pinggul, lutut, dan kaki. Selengkapnya baca di sini.

2. Penyesuaian PPnBM Bikin Pabrikan Mobil Sedan Tersenyum

Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) dan Peraturan pemerintah (PP) terkait pengembangan kendaraan listrik di Indonesia tak kunjung ditandatangani Presiden Joko Widodo. Padahal, di dalam payung hukum tersebut, tidak hanya mendukung keberadaan mobil ramah lingkungan saja, tapi mobil jenis lain yang bisa berkembang di pasar dalam negeri dan berpotensi menjadi komoditi ekspor yang menguntungkan.

Dijelaskan Menteri keuangan, Sri Mulyani, dalam paket kebijakan mobil listrik ini, terdapat salah satu insentifnya yaitu penyesuaian pajak barang mewah. Sebelumnya, ketika konsumen membeli mobil akan terkena Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Bos Mandiri Utama Finance Penasaran dengan Peugeot 5008

Memberi warna pada industri otomotif Tanah Air, Pendiri Adira Finance yang saat ini menjabat sebagai CEO Mandiri Utama Finance, Stanley Setia Admadja membeberkan pengalamannya dengan mobil pertama.

"Mobil pertama saya itu Peugeot 505. Mendapat dana pinjaman kendaraan, saat yang lain membeli merek favorit saat itu saya memilih Peugeot karena memang kenyamanan menjadi pertimbangan penting,” kata Stanley. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.