Sukses

Sunroof dan Panoramic Roof Wajib Dirawat, Begini Caranya

Penggunaan sunroof dan panoramic roof sejatinya tak bisa lepas dari perawatan

Liputan6.com, Jakarta - Sunroof dan panoramic roof sudah menjadi fitur standar bagi sebagian mobil menengah ke atas. Dengan menggunakan komponen ini, selain bakal terlihat lebih mewah juga suasana kabin terkesan lebih luas dengan penggunaan kaca di atapnya.

Penggunaan sunroof dan panoramic roof sejatinya tak bisa lepas dari perawatan. Pasalnya, dengan menggantikan atap solid dengan kaca, maka kaca akan terlihat kusam.

Dijelaskan Suparman, Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, ada beberapa sektor yang harus diperhatikan untuk mobil yang pakai sunroof dan panoramic roof. Mulai dari kaca, karet-karet seal pada bagian sisi, hingga faktor kebersihannya.

"Perawatan kaca ini penting dilakukan seperti halnya kaca pada umumnya. Fungsinya agar terhindari dari jamur yang bisa bikin kusam. Untuk karet, harus dicek kondisinya, jangan sampai getas yang bisa bikin bocor," ujar Suparman seperti dilansir laman resmi Auto2000, Selasa (30/7/2019).

Lanjut Suparman, untuk kebersihan kaca panoramic roof atau sunroof bisa dilakukan layaknya membersihkan kaca depan mobil. Pilih cairan yang tidak banyak mengandung zat kimia, dan usahakan minimal satu minggu sekali dibersihkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menjaga Karet-Karet

Sementara untuk menjaga karet-karet sil agar tetap awet, pemilik mobil juga harus rajin menyingkirkan debu yang mengendap pada bagian sisi. Pastikan kondisi karet tak mengeras karena terlalu sering terpapar sinar matahari. Jika sudah begitu, maka karet akan mudah getas dan harus diganti. Untuk bentuk perawatannya sendiri, pemilik bisa menyemprotkan permukaan karet dengan cairan silikon.

"Rutinnya bisa dilakukan satu minggu sekali, jangan malas agar komponen bisa lebih awet digunaan. Selain kedua komponen tadi, khusus yang menggunakan sunroof juga harus memperhatikan kondisi motor dan rel untuk membuka tutupnya, biasanya karena jarang digunakan bisa macet karena ada karat dan lain-lain," jelas Suparman.

Selain itu, dianjurkan juga bagi pemilik mobil untuk sering menyemprotkan cairan anti kotoran dan korosi seperti penetran pada bagian rel. Jangan malas untuk sesekali mengaktifkan sunroof agar motor elektrik bisa bergerak, sehingga tidak menimbulkan kemacetan ketika digunakan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.